Hebat! Mencegah Kepunahan Bahasa Daerah, SDUA Terapkan Pembelajaran Bahasa Rejang

Minggu 16-04-2023,00:00 WIB
Reporter : AZIZ AHMAD
Editor : SARI APRIYANTI

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dalam upaya mencegah kepunahan bahasa daerah dalam menghadapi perkembangan zaman, Sekolah Dasar Unggulan Aisyiyah (SDUA) Rejang Lebong (RL) menerapkan pembelajaran bahasa Rejang di sekolahnya.

Pembelajaran tersebut, diajarkan kepada seluruh jenjang kelas di sekolah tersebut yang mereka masukan kedalam salah satu mata pelajaran muatan lokal di sekolahnya.

BACA JUGA:Dana BOS Cair, Gunakan Dengan Bijak, Ini Totalnya..

BACA JUGA:Harga Daging Ayam Merangkak Naik Jelang Lebaran, Ini Harga Perkilo..

Hal ini disampaikan oleh guru muatan lokal bahasa Rejang SDUA RL, Dra Erni Susila kepada wartawan CE.

“Sejak berdirinya sekolah ini sudah diajarkan untuk pengenalan budaya dan pemahaman bahasa Rejang yang kami masukan menjadi salah satu mapel Mulok di sekolah kami,” ujarnya.

Dilaksanakan pembelajaran bahasa Rejang tersebut dikarenakan pihaknya merasa prihatin terhadap penggunaan bahasa daerah yang sudah mulai dilupakan oleh generasi milenial saat ini.

BACA JUGA:Anggaran Overload, Gaji THL Dirapel Usai Lebaran

BACA JUGA: Jelang Sepekan Sebelum Lebaran, Harga Telur Naik, Ini Grafik Harganya..

“Coba kita lihat sekarang ini terkadang orang Rejang asli pun sudah melupakan bahasa Rejang, apalagi orang luar,” jelasnya.

Sambung Erni bahwasanya dengan diajarkan bahasa Rejang di sekolahnya tersebut, jangankan orang yang memang asli Rejang, orang lainpun yang belajar di sekolahnya juga mereka dituntut untuk bisa memahami bahasa Rejang.

BACA JUGA:Menutup KBM Ramadhan, MIM 10 Karang Anyar Laksanakan Halal bi Halal

BACA JUGA:Mitra Shopee Palsu Ditangkap, Rugikan Korban Ditaksir Rp 80 Juta, Beraksi di 20 TKP, Ini Kronologinya..

“Untuk kelas 1 kami lebih ajarkan mereka untuk bisa mengenalkan diri menggunakan bahasa Rejang, untuk kelas dua mereka akan diajarkan untuk bisa memahami lingkungan tempat tinggalnya dengan bahasa Rejang, untuk kelas tiga mereka kami tuntut untuk bisa memperkenalkan dirinya dengan bahasa Rejang, untuk kelas empat mereka akan mulai belajar mengenai sejarah asal nama daerah, dan kelas lima mereka akan belajar, Rejang Pat Petulai, dan untuk kelas enam mereka akan belajar mengenai semua daerah – daerah Rejang yang ada di Bengkulu,” terangnya.

lanjut Erni, bahwasanya pihaknya sangat mengharapkan budaya Rejang akan selalu berkembang dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. 

Kategori :