LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM – Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) saat ini mulai menyalurkan bantuan Hand Traktor kepada kelompok tani (Poktan) di beberapa kecamatan di wilayah tersebut.
Bahkan belum lama ini penyaluran bantuan handtractor tersebut sudah diserahkan secara resmi kepada Poktan yang berada di Kecamatan Uram Jaya.
Kepala Disperkan Lebong Hedi Perindo SE mengatakan penyerahan handtractor yang disalurkan ke Poktandi Kecamatan Uram Jaya tersebut, mengingat lahan persawahannya sudah masuk dalam kategori MT II.
Untuk memudahkan dan menekan biaya pengolahan lahan maka kecamatan tersebut menjadi prioritas untuk mendapatkan bantuan Handtractor.
BACA JUGA:
- Dosen Unib Berikan Penyuluhan Penguatan Kelompok Tani Berbasis Produksi dan Agrowisata Tanaman Hortikultura di
- Disperkan Uji Coba Bibit Genjah
“Bantuan handtractor yang diserahkan kepada kelompok tani di Kecamatan Uram jaya itu statusnya masih pinjam pakai. Artinya dengan sera terima bantuan tersebut sudah sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak desa dan kecamatan,” kata Hedi.
Disebutkan Hedi untuk bantuan Handtractor yang disiapkan pihaknya tahun ini sebanyak 78 unit handtractor.
Bantuan unit handtractor itu rencananya akan disalurkan kepada desa dikecamatan yang telah berhasil masuk masa tanam pertama dan selanjutnya akan siap mengikuti program MT II dalam setahun.
BACA JUGA:
- Pastikan Daging Layak Dikonsumsi, Disperkan Lakukan Pemeriksaan Hewan Ternak
- Disperkan Lebong Siapkan 776 Ton Pupuk Subsidi
“Awalnya anggaran yang dipersiapkan untuk alsintan berupa handtractor sebanyak 80 unit. Ternyata dengan pagu yang sudah dipersiapkan tersebut, hanya mampu mengakomodir sebanyak 78 unit handtractor,” ucap Hedi.
Lebih jauh ditambahkan Hedi, adapun kecamatan yang siap mengikuti masa tanam kedua dalam setahun itu diantaranya Kecamatan Lebong Tengah, Kecamatan Amen, Kecamatan Lebong Sakti, Kecamatan Bingin Kuning, Kecamatan Lebing Selatan, dan Kecamatan Uram Jaya.
“Jumlahnya ada 6 kecamatan yang ikut MT II diharapkan kecamatan itu bisa mendapatkan hasil yang maksimal, kemudian untuk 6 Kecamatan yang belum berhasil masuk MT II diharapkan bisa terus berusaha dan berupaya untuk mencapai target tersebut. Karena sudah pasti kami (Pemkab, red) akan membantu para petani agar bisa tercapainya program MT II,” harapnya.
BACA JUGA: