CURUP, CURUPEKSPRESS.COM – Pasca mendapatkan anugera, Bupati Rejang Lebong Drs H Syamsul Effendi, MM sebagai salah satu Kepala Daerah yang Konsen terhadap Pendidikan dan Program Merdeka Belajar pada penutupan puncak Bulan Merdeka Belajar dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan teknologi (Kemendikbud Ristek) di Yogyakarta Senin (29/5) kemarin, diyakini bakal berdampak terhadap anggaran pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Ini lantaran pemerintah pusat mengapresiasi semua bentuk penghargaan yang sudah diperoleh, apalagi penghargaan tersebut merupakan penghargaan yang bergengsi dan hanya beberapa kepala daerah saja yang mendapatkannya.
BACA JUGA:
- Bupati Sudah Punya Kejutan di HUT Kota Curup 2024
- :Momentum Peringatan Harlah Pancasila, Bupati Serahkan SK Pengangkatan 86 PPPK Nakes
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KadisDikbud) Rejang Lebong Rezza Pakhlevi SH, MM kepada wartawan CE pada Jumat (2/6) kemarin melalui media pesan Whatsapp.
“Insyaallah akan ada penambahan anggaran pendidikan, sebab pemerintah akan mengapresiasi semua bentuk penghargaan yang ada, apalagi penghargaan ini adalah penghargaan yang bergengsi dan hanya 76 kepala daerah saja yang mendapatkannya dan salah satunya Bupati Rejang Lebong,” ujar Rezza.
Dikatakan Rezza bahwa yakinlah dengan diraihnya prestasi tersebut tentulah Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong akan semakin konsen terhadap dunia pendidikan.
Serta program merdeka belajar tersebut dan salah satu upaya dengan mengusahakan penambahan SDM melalui CPNS dan P3K, penguatan kompetensi pendidik dan kependidikan yang ada saat ini, mendorong tenaga pendidik dan kependidikan untuk terus berinovasi.
BACA JUGA:
- Peringatan HKG, Bupati Syamsul Raih Penghargaan Kepala Daerah Support
- Angka Stunting Turun, Bupati dan Stakeholder Serius. Berikut Penjelasannya..
Sejalan dengan kurikulum merdeka dan mengembangkannya sesuai dengan kemampuan yang ada, mendorong dan memotivasi semua guru penggerak dan sekolah penggerak yang ada saat ini untuk mengimbaskan kompetensinya kepada semua guru dan sekolah yg ada.
Serta tentunya tetap mengupayakan peningkatan sarana prasarana pendidikan melalui anggaran DAK maupun APBD yg ada sesuai kemampuan anggaran Kabupaten Rejang Lebong.
“Yang pastinya berupaya akan mengalokasikan dana untuk menerapkan IKM di seluruh tingkat Sekolah mulai dari TK, SD, SMP yang di harus melaksanakan kurikulum tersebut pada tahun ajaran 2023/2024 dan kita akan lebih memperhatikan sarpras di setiap Sekolah dan melatih guru – guru untuk dapat menerapkan IKM tersebut sehingga mutu pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong lebih baik,” jelas Rezza.
Sementara itu disampaikan oleh Sekdis Dikbud Rejang Lebong Hanapi SPd MM bahwasanya dalam waktu dekat pihaknya akan mengajukan peraturan Bupati mengenai penerapan Kurikulum merdeka oleh seluruh sekolah TK, SD dan SMP di Kabupaten Rejang Lebong.
supaya bisa tercapai dari tujuan pemerintah yang menargetkan penerapan IKM sudah merata hingga tahun 2024 mendatang, dan pada perkembangannya saat ini dari seluruh SD maupun SMP yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
sudah ada sebanyak kurang lebih sekitar 85 persen sekolah yang sudah dipastikan bakal menerapkan Kurikulum merdeka tersebut.
BACA JUGA:
- Bupati Lantik Pengurus KJS
- Keren.. Dari Pagelaran Seni HMBB, Bupati RL Ajak Lestarikan Adat Istiadat di Rejang Lebong