Keren.. Dari Pagelaran Seni HMBB, Bupati RL Ajak Lestarikan Adat Istiadat di Rejang Lebong
IST/CE Pagelaran Seni Budaya HMBB--
CURUP, CURUPEKSPRESS.COM – Salah satu rangkaian hari ulang tahun (HUT) Kota CURUP ke-143, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong mengadakan pagelaran seni budaya batak yang dipelopori oleh Himpunan Masyarakat batak Bersatu (HMBB).
Kegiatan itu berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Curup, Sabtu (13/5) kemarin.
Bupati Rejang Lebong Drs H Syamsul Effendi MM menyampaikan, melalui pagelaran seni dan budaya ini mari terus hidupkan dan lestarikan seluruh adat istiadat yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:
- Meriah! Sindang Dataran Kenalkan Potensi Daerah dan Adat Budaya Pada Pawai HUT Kota Curup Ke 143, Kecamatan
- 5 Wisata Budaya dan Sejarah di Kabupaten Rejang Lebong
“Kami mengajak semua masyarakat tanpa terkecuali untuk sama-sama menjaga serta melestarikan adat istiadat, seni budaya yang dimiliki,” katanya.
Lanjut Bupati, apapun seni dan budaya suatu kelompok masyarakat, apabila mereka berdomisili dan ber kependudukan warga Rejang Lebong maka tentu memiliki hak yang sama seperti halnya asli pribumi Rejang Lebong.
“Dalam hal ini tidak membeda-bedakan, apapun sukunya, budayanya, selagi tinggal dan mempunyai KTP Rejang Lebong artinya punya hak yang sama,” jelasnya.
Bupati juga memberikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi HMBB yang ada di Rejang Lebong, yang telah membantu menyelenggarakan kegiatan seni budaya ini.
BACA JUGA:
“Mari kita lestarikan bersama adat istiadat yang terdapat di Rejang Lebong tercinta kita ini termasuk adat pagelaran Seni dan Budaya Batak,” ujarnya.
Selain acara pagelaran seni dan budaya batak tahun 2023, juga diadakan pemberian ulos pergomgom kepada Bupati Rejang Lebong. Sekaligus pengukuhan HMBB periode 2022-2025 dan penandatanganan SK pengurus HMBB oleh Bupati Rejang Lebong.
Perlu diketahui, dalam pelaksanaanya kegiatan pagelaran seni budaya batak ini diikuti 5 etnis suku yaitu etnis Toba, etnis Karo, etnis Pak-pak Dairi, etnis Mandailing/Angkola dan etnis Simalungun.
BACA JUGA:
- Cagar Budaya Makam Putri Gading Cempaka Luput dari Perhatian
- Kelurahan Simpang Nangka Budayakan Gotong Royong
Sumber:
- Share:
