KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM – Setelah sebelumnya harga biji kopi di Kepahiang mencapai Harga tertinggi sepanjang sejarah yakni Rp 32 ribu perkilo.
Saat ini harga kopi di Kepahiang terus merangkak naik hingga Rp 35 perkilo.
Wabup Kepahiang H Zurdi Nata SIp yang juga merupakan tauke kopi terbesar di Kabupaten Kepahiang mengatakan, dengan kenaikan harga kopi yang terjadi saat ini.
Secara otomatis akan menguntungkan masyarakat Kabupaten Kepahiang.
Bagaimana tidak, jika dilihat dari kondisi yang sekarang, dimungkinkan setiap tahunnya harga kopi juga akan terus mengalami kenaikan.
BACA JUGA:
- Pecah Rekor! Harga Kopi Tidak Lagi Pahit, Tembus Rp 31 Ribu/ Kg
- Harga Kopi Naik di Angka Rp 26.500 Per Kg
Karena nya masyarakat Kepahiang (petani kopi, red) diharapkan bisa meningkatkan produksinya dengan cara menjaga kualitas dan kuantitas kopi.
“Kita patut bersyukur, saat ini harga kopi akan terus melonjak kedepannya. Jadi betul-betul menguntungkan untuk para petani di Kepahiang,” ucapnya.
Meski demikian dikatakan Nata, kenaikan harga kopi yang terjadi sekarang tidak diiringi dengan hasil produksi kopi masyarakat Kabupaten Kepahiang yang meningkat.
Karena secara global produksi kopi di Kabupaten Kepahiang mengalami penurunan mencapai 30 – 40 persen.
Sementara untuk penyebabnya belum diketahui pasti.
BACA JUGA:
“Untuk harga memang sangat kuar biasa. Namun untuk produksi jauh menurun dari sebelumnya,” jelas Nata.
Selain itu dikatakan Nata,, dengan adanya peningkatan harga kopi sekarang sudah menjadi 35 ribu.
Diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh petani kopi di Kabupaten Kepahiang.