KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM – Hingga saat ini diketahui masih ada dua Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Kepahiang yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Adalah SDN 8 Air Punggur Muara Kemumu dan SDN 7 Damar Kencana Muara Kemumu.
Bagaimana tidak, dua sekolah yang dimaksud sejak tahun 2007 hingga saat ini kondisi gedungnya belum ada pembangunan.
Hal itu terlihat jelas, karena bangunan sekolahnya masih berdinding papan dan belum dipermanenkan dengan beton.
Dan juga tidak memiliki kantor serta toilet untuk lara guru dan siswa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang, Nining Fahlevy Pasju mengatakan, sebenarnya masih ada sekitar 20-an sekolah di Kepahiang ini yang masih kekurangan.
BACA JUGA:
- SDN 7 Rejang Lepas 66 Siswa, Dibuka Oleh SekdisDikbud. Ini Harapan Kepsek..
- Siswa SD Mulai Laksanakan SAS
Namun untuk sekolah yang benar-benar memprihatinkan, ada sekitar 5 sekolah lagi.
Dimana dua diantaranya adalah SD yang gedungnya masih bangunan papan tersebut.
“Saya akui, sejauh ini masih ada beberapa sekolah di Kabupaten Kepahiang yang masih sangat kekurangan bahkan sangat memprihatinkan. Hal itu dikarenakan, kondisi dan lokasi sekolah yang memang jauh dari kota, atau bisa dikatakan berada di pedalaman ataupun talang yang terdapat penduduknya. Serta tidka ditunjang dengan fasilitas kantor dan toilet. Sehingga saat ingin buang air, para siswa atau guru harus turun ke sungai,” ujar Nining.
Dikatakan Nining, sejauh ini memang untuk sekolah-sekolah tersebut khususnya SDN 7 dan 8 Muara Kemumu.
Sampai saat ini lokasinya memang urgen. Hal itu dikarenakan, untuk membangun gedung sekolah, akses untuk membawa material tidak memungkinkan.
Sehingga pembangunan sekolah hanya menggunakan bahan ala kadarnya seperti papan.
BACA JUGA:
- Miris.. Minim Dukungan Anggaran, Puluhan Perpusdes Tak Aktif
- Keren.. SDN 62 Rejang Lebong, Wujudkan Sekolah Literasi dan Kewirausahaan
Sementara itu, untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah yang ada dipasar, menurutnya tidak akan memungkinkan karena jaraknya terlampau jauh.