CURUPEKSPRESS.COM - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rejang Lebong me warning jangan ada pungli dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang berlangsung di Rejang Lebong.
Salah satu potensi kecurangan yakni adanya Pungutan Liar (Pungli) untuk sekolah - sekolah yang dinilai favorit seperti tahun sebelumnya.
"Kita minta dalam PPDB juga jangan sampai terjadi pungli," sampai Wakil Ketua Komisi I DPRD Rejang Lebong, Mardin, kemarin di Rejang Lebong.
Dikatakannya, hal ini hal yang penting perlu diingatkan pada seluruh jajaran pendidikan, agar tidak terjadi. Pasalnya praktik ini juga kerap terjadi pada sekolah - sekolah favorit.
BACA JUGA:
- PPDB 2023, Dikbud Rejang Lebong Batasi Jumlah Kelas Sekolah Swasta
- Komisi IV Pastikan Permainan PPDB Tak Terjadi
Dengan istilah uang pendaftaran dan juga uang kursi, dengan itu juga pihaknya mengajak seluruh pihak untuk mengawasi bersama, termasuk juga untuk wilayah Lembak.
"Laporkan juga memang ada praktik yang seperti ini, maka kita akan laporkan bersama pada tim saber pungli yang ada di Rejang Lebong," ungkapnya.
Serta sekolah juga perlu diingatkan jangan mau ada titip siswa pejabat yang ada di Rejang Lebong, atau sekitarnya jika memang ada pejabat yang ingin titip, menitip silahkan juga laporkan pada pihaknya, dimana pihaknya akan mengawal bersama hal yang semacam ini.
"Jangan takut, laporkan jika memang ada yang ingin titip menitip, kami akan bantu dan menjadi tameng terdepan jika sekolah tersebut di pressing karena menolak," pungkasnya.
BACA JUGA:
- Edwar : Tindak Jika Ada Indikasi Kecurangan, PPDB Dikawal Ketat DPRD Provinsi
- Tunggu Mekanisme Dikbud, SMAN 1 Rejang Lebong Siapkan 340 Kuota PPDB 2023