KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Banyaknya kendaraan dinas (Randis) di Kabupaten Kepahiang yang nunggak pajak dan terbengkalai bahkan hilang usai dilakukan inventarisir mendapat sorotan dari DPRD Kepahiang.
Bagaimana tidak, dengan banyaknya kondisi Randis yang nunggak pajak dan tak terawat tersebut, tentu aset milik pemerintah juga terkesan disia-siakan.
Dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang Windra Purnawan SP bahwa dirinya sangat menyayangkan banyak Randis yang terbengkalai itu.
Seharusnya Kepala dinas (Kadis) maupun ASN yang dipinjamkan Randis itu, bisa menjaganya dengan baik.
Karena sudah ada anggaran pemeliharaan untuk fasilitas bahan bakar, pembayaran pajak, dan perawatan lain untuk Randis sudah dianggarkan.
"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan BKD dan Kejari, bisa dikatakan banyak ASN kita yang lalai dalam menjaga Randis yang dipinjamkan, termasuk kurangnya tanggungjawab dari kadis yang bersangkutan. Padahal tinggal memakai dan merawatnya saja," ucap Windra.
BACA JUGA:
- Banyak Randis Tunggak Pajak, Sekda Tegaskan Ini!
- Randis Mulai Tahap Pendataan Lelang, Ini Penjelasannya..
Terlebih lagi untuk Randis yang hilang lanjut Windra.
Bagaimana mungkin Randis yang dipinjamkan hilang jika penggunanya menjaga dengan baik.
Sehingga dinilainya, seolah-olah ASN di Kepahiang ini hanya bisa memakainya saja, tidak bisa merawatnya sama sekali.
"Tidak mungkin Randis bisa hilang jika dijaga dengan baik," terangnya.
Disisi lain berkenaan dengan penggunaan Randis tambah Windra, seharusnya ASN yang bersangkutan juga menggunakan Randis sebagaimana fungsinya.
BACA JUGA:
- 349 Randis Tunggak Pajak Diusulkan Pemutihan
- Soal Tunggakan Pajak Randis, Pemkab Targetkan Pembayaran Rampung Tempo Sebulan
Karena menurutnya, Randis harus digunakan untuk kegiatan dinas maupun kegiatan yang menyangkut pekerjaan.
"Kalau mau jalan-jalan untuk kepentingan pribadi, lebih baik gunakan kendaraan pribadi. Jangan kendaraan dinas digunakan untuk urusan pribadi. Karena minyak dan perawatannya ditanggung pemerintah," ucap Windra.