REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Bidang Penagihan dan Pendapatan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Rejang Lebong, mencatat bahwa realisasi pendapatan asli daerah (PAD) sudah mencapai Rp 25,9 Miliar.
Ini berdasarkan data yang berhasil dihimpun per Mei tahun 2023.
"Per bulan Mei capaiannya PAD sudah di angka Rp 25,9 Miliar atau secara persentase sudah di angka 33,18 persen dari target PAD sebesar Rp 78,3 Miliar," ujar Kepala BPKD Rejang Lebong Andy Ferdian SE melalui Kabid Penagihan dan Pendapatan, Emir Pashah SE kepada wartawan, Rabu (12/7).
Menurut Emir, capaian tersebut dihimpun dari 32 dari 33 organisasi perangkat daerah (OPD) pengelola PAD di Kabupaten Rejang Lebong.
Dimana berdasarkan realisasi PAD, jika RSUD Rejang Lebong menjadi OPD yang memiliki beban paling besar yakni sebesar Rp 40,04 Miliar.
BACA JUGA:
- Tempo 6 Bulan, Realisasi Pajak Tembus Rp 96,51 Miliar
- BLT DD 105 Desa Cair, Iwan : Segera Direalisasikan
Sedangkan target PAD paling kecil yakni Dinas Pertanian dan Perikanan dengan nilai Rp 40 Juta.
"Untuk capaian PAD saat ini terus naik, dimana realisasi Juni saat ini masih kami himpun. Karena masih ada beberapa OPD yang belum memberikan laporan," sampainya.
Sementara untuk pajak daerah yang dihimpun dari 10 jenis pajak, sebut Emir realisasi hingga Mei mencapai Rp 6,3 Miliar atau secara persentase 40,97 persen dari target sebesar Rp 15,5 Miliar.
Sedangkan retribusi daerah yang dihimpun dari 14 jenis retribusi, realisasinya 1,02 Miliar dari target sebesar Rp 3,2 Miliar atau secara persentase mencapai 31,90 persen.
"Kami berharap capaian PAD di Kabupaten Rejang Lebong, terus naik dan target yang telah ditetapkan dapat tercapai," pungkasnya.
BACA JUGA: