REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sekalipun saat ini Kabupaten Rejang Lebong tengah berada di musim kemarau, namun faktanya curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih sering terjadi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong menyebut, sehingga kemungkinan terjadi bencana alam tidak bisa dipungkiri bisa saja terjadi kapanpun dan dimana pun.
"Yang namanya peristiwa alam atau bencana alam tidak pernah diprediksi kapan dan dimana akan terjadi. Sebetulnya kita pun berharap hal-hal seperti itu tidak kita inginkan terjadi," sampai Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Rejang Lebong, Drs Shalahuddin MSi melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Irawan.
Sebagai bentuk antisipasi, BPBD telah memetakan titik lokasi bencana alam longsor di wilayah Rejang Lebong berdasarkan data dan pengalaman yang terjadi beberapa tahun terakhir.
Irawan menjelaskan, untuk wilayah Kecamatan Curup ada sejumlah kelurahan yang berpotensi terjadi peristiwa longsor seperti di Kelurahan Dwi Tunggal, Kelurahan Air Rambai, Kelurahan Jalan Baru , Kelurahan AdiRejo dan Kelurahan Timbul Rejo.
Lanjut Kecamatan Curup Tengah diantaranya Kelurahan Batu Galing, Kelurahan Kepala Siring, Kelurahan Talang Rimbo Baru, Kelurahan Sidorejo dan Kelurahan Air Bang.
BACA JUGA:
- Waspada, Ada 84 Titik Rawan Longsor dan Banjir di Lebong
- Puncak Balik Arus Mudik, Waspada dan Antisipasi Longsor!
"Untuk Kecamatan Curup Utara potensi longsor hanya tercatat di Desa Pahlawan. Begitu juga di wilayah Curup Selatan potensi longsor terjadi di Desa Air Lanang," jelasnya.
Dilanjutkannya, untuk wilayah Kecamatan Sindang Beliti Ilir potensi longsor terjadi di Desa Suka Merindu, Kecamatan Padang Ulak Tanding potensi longsor terjadi di Kelurahan Pasar PUT, Desa Taktoi dan Desa Kasi Kasubun, Kecamatan Binduriang potensi di Desa Kepala Curup, Desa Kampung Jeruk dan Desa Simpang Beliti.
Sambung Irawan, wilayah Kecamatan Sindang Kelingi potensi longsor terjadi di
Kelurahan Beringin Tiga, Desa Sindang Jaya, Desa Sindang Jati, Desa Blitar Muka, Desa Pelalo, Desa Kayu Manis, Desa Mojorejo dan Desa Air Dingin. Kemudian Kecamatan Bermani Ulu, Desa Tebat Tenong Dalam, Desa Baru Manis, Desa Kampung Melayu, Desa Air Pikat dan Desa Tebat Pulau
"Kecamatan Bermani Ulu Raya potensi longsor bisa terjadi di Desa Bandung Marga, Desa Pal 100, Desa Pal 8, Desa Tebat Tenong Luar, Desa Bangun Jaya, Desa Bangun Baru dan Desa Sumberrejo Transad," terangnya
Masih dikatakannya, adapun untuk Kecamatan Selupu Rejang hampir seluruh desa/kelurahan kecuali Kelurahan Simpang Nangka dan Desa Kayu Manis. Kecamatan Sindang Dataran seluruh desa tercatat ada 6 desa
"Sedangkan Curup Timur dalam waktu beberapa tahun terakhir nihil kejadian longsor," ujarnya.