NASIONAL, CURUPEKSPRESS - Ada istilah mengatakan sabar ada batasnya.
Pada dasarnya kesabaran memang tidak dimiliki oleh setiap orang. Banyak orang yang mudah terpancing emosinya ketika menghadapi suatu masalah dalam kehidupan.
Namun dalam Islam, ketika seorang muslim diberikan sebuah ujian kemudian ia mampu untuk bersabar dalam menghadapinya, maka rasa sabar itu akan mendatangkan kebaikan bagi dirinya.
Dalam kajiannya Ustadz Hanan Attaki atau UHA yang diunggah ke kanal YouTube pribadinya @Hanan Attaki, yang telah ditonton sebanyak 780 ribu kali menjelaskan tentang kebaikan dibalik rasa sabar.
Jika orang tersebut bisa sabar dan merasakan syukur, maka Allah Subhanahu wa ta'ala akan mengganjarnya dengan lebih banyak nikmat.
Tidak hanya dalam keadaan diuji saja, tapi juga dalam keadaan kita sedang diberi nikmat. Dalam kedua keadaan ini, supaya kita menjadi mukmin yang ajaban, yang idela yang baik dan Insyaallah Allah suka dengam kita.
BACA JUGA:
- Cara yang Dilakukan Rasulullah saat Mengalami Mimpi Baik atau Buruk, Umat Islam Wajib Tahu
- Ini 9 Manfaat Muslim Gemar Sedekah, Salah Satunya Menghapus Dosa
"Kalau diuji sabar, dia bersabar. Kata Allah kabarkan kepada mereka yang bersabar, ada banyak kebaikan yang Allah siapkan bagi mereka. Kalau orang diberi nikmat, syakaro. Bersyukurlah. Kenapa nikmat menjadi kebaikan? Jika dia bersyukur, maka Allah akan tambah kebaikan dalam hidupnya," kata Da'i gaul yang banyak digandrungi kaum muda ini.
Menurut UHA, dalam Surah Al-Baqarah Allah menyebutkan ada 3 macam/jenis ujian.
Diantaranya yakni Ba'sa' adalah ujian fisik, Barra' ialah ujian harta (karir, usaha, bisnis, pekerjaan) dan Zulzilu yakni ujian perasaan termasuk diputusin, atau orang yang deket sama kita tapi jadiannya sama orang lain.
"Atau mungkin di unfollow oleh, ya gitu deh," tambah UHA.
BACA JUGA:
- Bunuh Diri Haram dalam Islam, Ini Ganjaran yang Diterima
- Kenapa Rezeki Terasa Seret? Simak Ceramah Habib Jafar Al-Hadar