KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Diduga sempat cekcok dan adu mulut karena permasalahan sepele.
YB (45) petani asal Desa Daspetah Kecamatan Ujan Mas, pada Kamis (3/8) kemarin mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Mirisnya aksi tersebut dilakukan YB pasca dirinya melakukan penganiayaan kepada isterinya Anisa (40) dengan cara dibacok menggunakan parang.
Atas kejadian tersebut, Anisa mengalami luka sayatan cukup dalam di bagian muka dan sekujur tubuh lainnya akibat terkena parang. Karena nya berdasarkan informasi yang diterima CE, saat ini Anisa masih dirawat secara medis di RSMY Bengkulu.
Sementara itu, usai membacok isterinya sendiri, YB langsung bunuh diri dengan cara menggorok lehernya sendiri dengan senjata tajam jenis parang. Atas kejadian tersebut YB yang sempat dilarikan ke RSUD Curup tak bisa tertolong lagi dan langsung meregang nyawa.
BACA JUGA:
- Korban Bacokan Alami Luka 9 Sayatan di Bagian Muka dan Kepala, Dirujuk ke RS Bengkulu
- Kakek 63 Tahun Dibacok Pengangguran, Begini Kondisinya
Kapolres Kepahiang AKBP Yana Supriatna SIK MSi melalui Kapolsek Ujan Mas Iptu Trisaldi Siregar saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dimana dikatakannya, usai gorok leher sendiri YB sempat dilarikan ke RSUD Curup, hanya saja nyawanya tak bisa tertolong lagi.
"Ya dari informasi yang kami terima, YB ini bunuh diri usai membacok isterinya sendiri. Untuk YB saat ini sudah meninggal, sedangkan isterinya masih di RSUD Kepahiang untuk mendapat perawatan medis," ujar Kapolsek.
Kapolsek juga menerangkan, dari hasil identifikasi yang dilakukan pihak kepolisian. Kondisi korban saat dilarikan ke RSUD Kepahiang.
Terdapat sekitar 9 sayatan di bagian wajah serta sekitar kepala, dan juga kaki serta tangan korban.
Sehingga korban terpaksa harus di rujuk ke RS M Yunus guna mendapatkan perawatan yang intensif.
Sedangkan untuk jenazah YB, saat ini sudah dimakamkan oleh keluarga duka usai dibawa dari RSUD Curup kemarin.
BACA JUGA:
- Klarifikasi Postingan HOAX, Pelaku Pembacokan Pasar Malam Tertangkap
- Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembacokan, Begini Ciri-cirinya!!
"Kondisi korban cukup memprihatinkan, jadi korban dirujuk ke RSMY Bengkulu. Sedangkan jenazah YB sudah dibawa pulang pihak keluarga," terang Kapolsek.
Sementara itu lanjut Kapolsek, motif dari pembacokan yang dilakukan tersebut memang belum jelas. Hanya saja berdasarkan keterangan masyarakat setempat, memang korban selama ini sering marah-marah dan mengomeli YB.