KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Kabupaten Kepahiang merupakan salah satu kabupaten yang menjadi produsen kopi terbesar di Provinsi Bengkulu, Indonesia.
Bahkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bengkulu, luas lahan Perkebunan Kopi di Kabupaten Kepahiang mencapai 24.151.00 hektare, yang terbagi pada 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kepahiang.
Dengan memiliki lahan perkebunan kopi yang terbilang cukup luas, Kabupaten Kepahiang diketahui bisa menghasilkan kopi hingga 19,22 ribu ton per tahun.
Kabupaten Kepahiang juga diketahui menjadi salah satu Kabupaten yang menjadi lumbung kopi terbesar yang ada di Provinsi Bengkulu setelah Rejang Lebong.
Hal itu dikarenakan, Kabupaten Rejang Lebong bisa menghasilkan Kopi hingga 20,01 ribu ton per tahunnya, dengan luas lahan perkebunan kopi yang luasnya mencapai 24.070.00 hektare.
BACA JUGA:
- Begini Penjelasan Para Ahli Mengapa Minum Kopi Bisa Meredakan Sakit Kepala
- Kunjungi Rejang Lebong Danrem Tinjau Pembibitan Lele Hingga Kopi
Karena Kepahiang memiliki lahan kebun kopi terluas kedua di Provinsi Bengkulu. Wajar saja jika mayoritas masyarakat di Kepahiang juga berprofesi sebagai petani kopi.
Untuk jenis kopi yang banyak di tanam oleh petani kopi Kepahiang, adalah kopi Jenis Arabika, Robusta dan Liberika. Dari ketiga jenis kopi yang ada di Kepahiang, mayoritas petani menanam kopi jenis Robusta.
Hal itu dikarenakan, para petani kepahiang menyesuaikan dengan iklim yang ada di Kabupaten Kepahiang. Karena syarat tumbuh yang pas untuk Kopi robusta, yakni daerah yang memiliki ketinggian rata-rata 400 hingga 700 MDPL, dengan temperatur 21 hingga 24 °C.
Berikut luas lahan perkebunan kopi di Kabupaten Kepahiang jika dilihat per kecamatan.
1. Kecamatan Muara Kemumu : memiliki luas lahan perkebunan kopi mencapai, 8.544 hektare.
2. Kecamatan Bermani Ilir ada 6.369 hektare perkebunan kopi.