PENDIDIKAN,CURUPEKSPRESS.COM - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 19 Rejang Lebong yang beralamat di di Desa Mojorejo Kecamatan Sindang Kelingi mempunyai siswa kurang lebih 277 orang. Hanya saja kondisi bangunan sekolah tersebut saat ini sangat memprihatinkan. Karena sudah banyak mengalami bocor karena termakan usia serta belum adanya perbaikan di sekolah tersebut.
Kepala SMPN 19 Rejang Lebong, Reka Melani MPd mengungkapkan jika sekolah sejak berdiri tahun 1996 lalu hingga sekarang belum mengalami perbaikan bangunan sehingga mengakibatkan bocor.
"Beginilah kondisi sekolah kami sangat memprihatinkan, hampir semua atap dan plafonnya mengalami kebocoran, apalagi ketika cuaca sedang turun hujan, sangat membuat kegiatan belajar mengajar tidak kondusif," ujar Kepsek kepada wartawan.
BACA JUGA:
- Penempatan PPPK Guru Kemenag Prioritas di Madrasah Negeri
- Kepala SDN 88 RL Ngantor di Kantin, KBM Dua Shift
Dikatakan kepsek bahwa kondisi tersebut sudah seringkali disampaikan melalui proposal permohonan perbaikan RKB ataupun Dapodik sekolah. Akan tetapi hingga sekarang belum adanya tindak lanjut atas permasalahan tersebut.
"Kami sudah berupaya mengajukan proposal perbaikan sekolah kami tersebut, akan tetapi sampai saat ini belum adanya perbaikan, kami sudah melaporkan kondisi sekolah kami tersebut melalui data Dapodik, Kami sangat mengharapkan perhatian dari pihak pemerintah terkait kondisi ruangan di sekolah kami, dan kami sudah seringkali menyampaikan keluhan kami tersebut melalui data pokok pendidikan dan juga kami sudah menyampaikan kondisi tersebut, hanya saja hingga saat ini bantuan tersebut kami rasakan," terang kepsek.
Selain itu, ketika intensitas curah hujan yang cukup tinggi, tidak jarang air hujan memasuki ruangan kelas. Dan kecelakaan juga banyak dialami para guru dan siswa ketika melewati halaman tersebut dengan sepeda motor, karena halaman sekolah tersebut masih babahan tanah yang sering becek dan licin.
"Harapan kami, ada sedikit kepedulian bagi pemerintah mengenai masalah di sekolah kami ini karena selain jumlah RKB nya kurang, kondisi halaman nya juga masih sangat memprihatinkan," harapnya.
BACA JUGA:
- SMPN 6 RL Laksanakan P5, Program Kompetensi Spiritual
- BREAKINGNEWS.. Honorer P1 Bakal Isi Kuota PPPK 2023?