CURUPEKSPRESS.COM - Ada banyak sekali nikmat yang diterima manusia dari sang pencipta. Sehingga dalalm hidup ini, sudah semestinya kita banyak-banyak bersyukur atas apa yang telah kita terima dan rasakan.
Bersyukur atas semua yang dilimpahkan oleh Allah Subhanahu wa taala kepada kita adalah wajib. Karena dengan bersyukur, jiwa kita akan tenang dan nikmat yang kita terima dan rasakan akan semakin memberi berkah dalam hidup kita.
Da'i muda nan gaul Ustadz Hanan Attaki (UHA) dalam ceramah singkat di akun Instagram @kajianislamuha membeberkan nikmat terbesar yang Allah berikan kepada hamba-Nya.
Nikmat terbesar yang Allah berikan kepada kita adalah nikmat kedekatan kita dengan Allah Subhanahu wa taala.
Dan setelah itu Allah limpahkan nikmat-nikmat lain yang lebih banyak, tapi yang paling utama adalah kedekatan kita dengan Allah.
"Makanya kalau Allah kasih kita nikmat dunia seisinya, tapi dicabut nikmat kedekatan dengan Allah, maka jangan kege'eran, jangan-jangan itu bukan nikmat, tapi istidraj," terang UHA.
BACA JUGA:
Apa itu istidraj? Istidraj adalah kenikmatan-kenikmatan yang diberikan oleh Allah kepada seseorang seperti melimpahnya rezeki, kebahagiaan, dan kenikmatan dunia lainnya. Namun sebetulnya itu bisa menjadi peringatan akan azab Allah apabila diberikan kepada orang yang sering melalaikan ibadah dan merasa tenang dalam maksiatnya.
Maka bersyukurlah ketika seorang hamba mendapat nikmat kedekatan dengan Allah.
Dalam Al-Quran surah Ibrahim ayat 7 Allah telah berfirman yang artinya, "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".