KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kepahiang, pada Selasa (17/10) melaksanakan kegiatan evaluasi program kerja tahun 2023. Ketua PGRI Kepahiang Dr Hartono MPd melalui Sekretaris Edi Suwanto MPd menjelaskan, bahwa konferensi atau evaluasi yang diselenggarakan ini.
Untuk melaksanakan kewajiban forum organisasi ditingkat Kabupaten, yang merupakan forum tertinggi dibawah konferensi kabupaten. Dimana kegiatan PGRI ini sendiri, bertujuan untuk mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan, serta menyusun program kerja untuk tahun 2023-2024.
"Sudah seharusnya kita mengevaluasi setiap program kerja yang ada, serta menyusun program kerja yang akan dilaksanakan di tahun mendatang," ujarnya.
Edi Suwanto juga menambahkan, konferensi kerja PGRI merupakan kesempatan yang baik bagi seluruh pengurus dan anggota PGRI untuk melakukan evaluasi kegiatan organisasi. Suksesnya pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Kepahiang tidak lepas dari kerja keras PGRI yang berjuang dengan gigih demi mewujudkan program pemerintah daerah.
"Pada dasarnya Konferensi Kerja PGRI ini merupakan agenda wajib dilakukan dalam rangka mengevaluasi kegiatan organisasi, serta menyusun program kerja untuk tahun 2023-2024 dan melakukan PAW terhadap posisi kepengurusan yang kosong," jelas Edi.
BACA JUGA:Terlibat Kecelakaan, Bacaleg Partai Gelora Kepahiang Meninggal Dunia
BACA JUGA:Nama Kabid Pada Dinas BKDPSDM Dicatut, Minta Uang ke ASN
Sementara itu Asisten I Bidang Pemerintahan H Husni Thamrin SE yang membuka langsung kegiatan evaluasi tersebut menyampaikan, PGRI adalah mitra strategis pemerintah yang memperjuangkan suksesnya tujuan pendidikan nasional. Sehingga diharapkan, PGRI harus tetap membangun kekuatan dan kebersamaan untuk mampu mewujudkan guru yang profesional, sejahtera dan bermartabat demi peningkatan mutu pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Dengan adanya PGRI di Kabupaten Kepahiang ini, kita berharap kinerja guru di Kepahiang semakin profesional lagi untuk kedepannya. Karena nasib anak bangsa ada ditangan guru-guru yang ada saat ini," pungkasnya.