NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel beberapa hari terakhir ini kembali menggelegar dan menjadi sorotan dunia. Karena serangan yang terjadi merupakan serangan terbesar yang dilakukan oleh Hamas. Serta serangan balasan Israel yang memakan ribuan korban jiwa di jalur Gaza.
Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Gaza mencapai 1.537 jiwa. Korban tewas termasuk 500 anak-anak dan 276 wanita serta melukai 6.612 orang. Dalam sebuah pernyataan di media sosial, tentara Israel menjatuhkan sekitar 6.000 bom seberat 4.000 ton.
Tak hanya itu, Zionis Israel juga melakukan blokade total di Jalur Gaza sehingga mematikan pasokan air, listrik dan bahan bakar untuk warga Palestina. Tindakan ini tentu sangat melanggar nilai-nilai kemanusiaan.
Dalam sebuah ceramah di akun snack video @Stone Devris yang telah mendapat like lebih dari 125 ribu kali, menjelaskan tentang Zionis Israel yang hingga kini tidak dibinasakan Allah.
Penjelasan UAS mengenai hal itu bermula dari salah seorang jamaah yang bertanya kepada UAS, mengapa Israel tidak dibinasakan Allah?
Lantas UAS merespon dengan nada tinggi dan tampak berlinang air mana. Israel, kenapa tidak dibinasakan Allah? Kenapa tidak tidak dimatikan Allah?
Menangis Syekh Abdul Karim Al-Maqdisi bercerita kepada Syekh Abdul Sattar, dan Syekh Abdul Sattar menceritakan itu berlinang air mata. Aku sekarang menceritakan itu kepada kalian dengan berlinang air mata.
BACA JUGA: Meski Dilanda Hujan, Warga Curup Padati Lokasi Tabligh Akbar UAS
BACA JUGA:Bendera Palestina Berkibar di Tabligh Akbar Curup, Ini Kata UAS
Kenapa tidak dibinasakan Allah Subhanahu wa taala?
Kaum ad, mati dan hancur. Kaum tsamud mati, kaum madyan mati, lalu kenapa yang terlaknat ini masih hidup?
Pertanyaan ini pernah aku tanyakan kepada gurulu di Al-Azhar, Syekh Muhammad Jibril, kenapa Allah tidak binasakan Israel di Palestina?
Apa kata Syekh Muhammad Jibril, kalau Allah membinasakan Israel, lalu kau masuk surga pakai apa. Allah biarkan mereka hidup supaya kau berjihad di jalan Allah.
Sebagai informasi, Gaza adalah wilayah Palestina yang pernah menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman, sebelum diduduki oleh Inggris dari 1918 hingga 1948, dan Mesir dari tahun 1948 hingga 1967.