HEALTH,CURUPEKSPRESS.COM - Osteoporosis merupakan masalah kesehatan yang serius, terutama di kalangan orang dewasa dan lanjut usia. Meskipun susu dikenal sebagai sumber kalsium yang penting untuk menjaga kepadatan tulang, namun ada juga makanan lain yang perlu dipertimbangkan dalam upaya mencegah osteoporosis.
Variasi Makanan Kaya Kalsium
Selain susu, ada beberapa makanan lain yang kaya akan kalsium. Keju rendah lemak, yoghurt, dan kefir adalah pilihan yang baik untuk memenuhi asupan kalsium harian.
Selain itu, ikan sarden, salmon, dan tuna juga merupakan sumber yang kaya akan kalsium. Makanan ini tidak hanya memberikan kalsium, tapi juga nutrisi penting lainnya seperti protein, vitamin D, dan omega-3.
BACA JUGA:
Vitamin D
Vitamin D sangatlah penting untuk penyerapan kalsium dalam tubuh. Sinar matahari adalah sumber alami vitamin D, namun juga terdapat dalam makanan seperti kuning telur, hati sapi, dan jamur.
Suplemen vitamin D juga dapat menjadi pilihan jika asupan dari makanan tidak mencukupi.
Kaya Serat dan Antioksidan
Selain kalsium, konsumsi makanan kaya serat dan antioksidan juga penting dalam mencegah osteoporosis. Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, dan kiwi, serta sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kubis, merupakan sumber yang kaya akan nutrisi ini. Serat membantu penyerapan nutrisi, sementara antioksidan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
BACA JUGA:
Aktivitas Fisik dan Gaya Hidup Sehat
Tak hanya dari makanan, mengadopsi gaya hidup sehat dan beraktivitas fisik juga membantu mencegah osteoporosis. Berolahraga secara teratur, terutama latihan beban atau kekuatan, dapat memperkuat tulang. Hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol juga merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan tulang.
BACA JUGA:Waspada Penyebab Kanker Kulit, dan Cara mencegahnya
Dalam upaya mencegah osteoporosis, penting untuk memiliki pola makan seimbang yang mencakup berbagai jenis makanan bergizi. Kombinasi asupan kalsium, vitamin D, serat, antioksidan, serta gaya hidup sehat akan membantu menjaga kekuatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis di masa mendatang.