NASIONAL,CURUPEKSPRESS.COM - Sebuah fenomena unik selalu menyertai perasaan jatuh cinta, yakni jerawat yang muncul di wajah. Meskipun tidak ada penjelasan ilmiah yang pasti, banyak orang yang merasakannya dan meyakini bahwa jatuh cinta dapat membuat jerawatan.
Meski seolah terdengar seperti mitos, beberapa ahli kulit dan psikolog berpendapat bahwa ada korelasi antara perubahan hormon dan perasaan cinta yang intens.
BACA JUGA:Kebiasaan Bermakeup Perempuan yang Bisa Bikin Wajah Jerawatan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saat seseorang jatuh cinta, tubuhnya melepaskan berbagai hormon, termasuk hormon stres seperti kortisol. Kortisol dapat merangsang kelenjar minyak di kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak, yang pada gilirannya dapat menyumbang pada munculnya jerawat. Selain itu, perubahan hormon juga dapat mempengaruhi keseimbangan sebum di kulit, meningkatkan risiko jerawat.
BACA JUGA:SELAIN JERAWAT, ADA BRUNTUSAN YANG HARUS DI ATASI. BERIKUT CARANYA !
Tidak hanya itu, perasaan cemas dan gugup yang sering menyertai tahap awal jatuh cinta juga dapat menjadi pemicu jerawat. Psikolog menyebutkan bahwa stres emosional dapat memicu peradangan di dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat memperburuk kondisi kulit.
Namun, perlu diingat bahwa pengalaman ini dapat bervariasi antar individu. Tidak semua orang akan mengalami jerawat saat jatuh cinta, dan faktor genetik serta kebiasaan perawatan kulit juga dapat memainkan peran penting dalam kondisi kulit seseorang.
BACA JUGA:Hindari Kebiasaan Ini untuk Cegah Jerawat di Muka Kamu