HOTNEWS,CURUPEKSPRESS.COM - Kasus warga terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Rejang Lebong di awal tahun 2024 ini kembali alami peningkatan.
Dimana sampai dengan Kamis (22/2) kemarin, kasus DBD di Rejang Lebong tercatat ada sebanyak 52 kasus.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Rephi Meido Satria SKM melalui Kasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (P2PM), Titin Julita SKM saat dikonfirmasi CE.
"Jumlah kasus DBD di Rejang Lebong yang terlaporkan dari 21 puskesmas sampai dengan hari ini (kemarin, red) ada sebanyak 52 orang. Sedangkan sampai bulan Januari kemarin ada 47 orang," jelasnya.
BACA JUGA:Waspada Bahaya DBD Pada Balita Telat Ditangani Berakibat Kematian Berikut Cara Menghindarinya
BACA JUGA:5 Jenis Nyamuk Penyebab DBD yang Harus Kamu Waspadai
Ia memaparkan, dari jumlah tersebut kasus DBD paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Curup Tengah, Curup Timur dan Bermani Ulu Raya (BUR).
"Kali ini paling banyak diluar Kecamatan Curup," ujarnya.
Bahkan informasi yang pihaknya dapat, di wilayah Kecamatan BUR puskesmas sudah melakukan koordinasi dengan Kades setempat untuk melaksanakan fogging dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara massal.
Berkaitan dengan meningkatnya kasus DBD di musim penghujan, tambah Titin, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat menjaga kesehatan tubuh dan khususnya kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal agar bisa terhindari dari penyakit DBD tersebut.
BACA JUGA:Cara Mendapatkan Vaksin DBD yang Tersedia di Indonesia, Perlindungan Terhadap Demam Berdarah
BACA JUGA:29 Pasien DBD di Rejang Lebong Selamat
"Yang terpenting sebetulnya jaga kebersihan lingkungan tempat tinggal kita dari jentik nyamuk," bebernya.