Diduga Depresi, Warga Rejang Lebong Gantung Diri di Pohon Sawo

Sabtu 30-11-2024,07:00 WIB
Reporter : NICKO
Editor : Desi AP

CURUPEKSPRESS.COM - Lantaran diduga depresi, SA (40) warga Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong, Jum'at 29 November 2024 nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung dirinya diatas pohon sawo.

Informasi terhimpun, dia menggantungkan dirinya menggunakan seutas tali karung warna putih, yang diikatkan ke bagian lehernya.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Eko Budiman SIK MIK MSi melalui Kasi Humas AKP S Simanjuntak menerangkan, korban pertama kali ditemukan Iwan (59) warga setempat telah dalam keadaan tergantung sekira pukul 06.30 WIB. Dimana saat itu, Iwan datang kekebun miliknya dengan tujuan melihat kebun cabe miliknya.

BACA JUGA:Polisi Belum Temukan Penyebab Pria Paru Baya Gantung Diri, Pihak Keluarga Tolak Otopsi!

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Pria Paru Baya di Rejang Lebong Tewas Gantung diri

 

Ketika sampai di kebun, awalnya dia ingin ganti baju di pondok yang berada dekat tempat kejadian sekitar jarak 50 meter.

Namun ketika melihat ke arah atas pohon dengan tinggi sekitar 10 meter. Dirinya melihat  Korban sudah dalam keadaan tergantung. 

"Berdasarkan laporan dari Iwan sebagai saksi, dia langsung memanggil warga untuk menurunkan korban usai melihat korban tergantung," terang Kasi Humas.

BACA JUGA:Ini Identitas dan Motif Korban Gantung Diri di Rejang Lebong

BACA JUGA:Heboh, Warga Rejang Lebong Gantung Diri

 

Dia juga menerangkan, untuk Motif korban melakukan bunuh diri sampai saat ini belum diketahui pasti. Akan tetapi dari keterangan keluarga, diketahui korban memang mengalami depresi.

Sementara itu kata dia, pihak keluarga dari korban menolak untuk dilakukan visum mayat, dan telah dibuat kan surat pernyataan penolakan autopsi.

"Keluarga korban menerima atas kejadian tersebut sebagai musibah, dan tidak menuntut secara hukum dari pihak manapun, serta tidak akan mempermasalahkan atas kejadian tersebut, dan tidak bersedia untuk mengautopsi mayat korban. Karena itu hingga saat ini, kita tidak mengetahui pasti penyebabnya," singkatnya. 

Kategori :