Polisi Belum Temukan Penyebab Pria Paru Baya Gantung Diri, Pihak Keluarga Tolak Otopsi!

Polisi Belum Temukan Penyebab Pria Paru Baya Gantung Diri, Pihak Keluarga Tolak Otopsi!

Pria Paru Baya Di Rejang Lebong Tewas Gantung diri--

CURUP, CURUPEKSPRESS.COM - Meski telah melakukan oleh TKP usai mendapat laporan dari warga setempat. 

 

Nampaknya polisi belum menemukan apa penyebab HR (64) warga Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Curup Timur, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

 

Berdasarkan informasi yang terhimpun, HR diketahui tinggal seorang diri di kontrakan yang beralamatkan di Dusun I Desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Timur, tempat dirinya mengakhiri hidup

 

Bahkan saat ditemukan dalam keadaan tergantung, korban dalam keadaan menutup mata.

 

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Pria Paru Baya di Rejang Lebong Tewas Gantung diri

 

BACA JUGA:Bahaya Judol, Perangkat Desa Diingatkan Jauhi Judol, Ada Sanksi Jika Terlibat!

 

Sehingga hal itu menjadi tanda tanya sendiri terkait apa penyebab dirinya gantung diri.

 

Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda T Tampubolon SIK SH MH melalui Kapolsek Selupu Rejang Iptu Ibnu Sina Alfarobi SSos menerangkan, pihaknya sudah berupaya meminta izin pihak keluarga untuk melakukan otopsi terhadap jasad korban. 

 

Akan tetapi pihak keluarga menolak, sehingga belum diketahui pasti apa penyebab HR sampai gantung diri. 

 

Karena selain menolak untuk di otopsi, pihak keluarga juga tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut akan kejadian tersebut.

 

"Kita sudah meminta agar jasad korban di otopsi, akan tetapi pihak keluarga menolak. Namun yang kami tahu, selama ini korban tingga seorang diri dikontrakan tersebut," ujar Kapolsek.

 

Adapun kronologis lengkapnya terang Kapolsek, Minggu (30/6) sekira pukul 08.30 WIB, saksi atas nama Eko ingin mengantarkan sarapan ke kontrakan yang ditempati oleh korban. 

BACA JUGA:Ini Identitas dan Motif Korban Gantung Diri di Rejang Lebong

 

BACA JUGA:Heboh, Warga Rejang Lebong Gantung Diri

 

Ketika berada didepan Kontrakan korban, saksi Eko mengetok pintu kontrakan korban. 

 

Namun tidak ada yang merespon, dan setelah itu saksi langsung membuka pintu rumah kontrakan yang tidak terkunci dan langsung masuk kedalam kontrakan. 

 

Setelah itu saksi masuk kedalam rumah dan melihat korban telah dalam keadaan gantung diri, serta tidak bernyawa. 

 

Selepas itu saksi keluar dari Kontrakan korban, serta langsung memanggil Kepala Desa dan langsung melaporkan kejadian tersebut SPKT Polres Rejang Lebong.

 

BACA JUGA:Heboh, Warga Rejang Lebong Ditemukan Tergantung di Atap Dapur

 

BACA JUGA:Pilkada Rejang Lebong, Rekom Golkar Priotitaskan Kadernya, Ini Daftar Namanya

 

 

"Sebelum ditemukan tergantung, saksi dan warga sekitar menjelaskan bahwa masih ada yang melihat korban berjalan pada Sabtu (29/6) malam," singkatnya. 

Sumber: