CURUPEKSPRESS.COM - Guna meningkatkan produktifitas penyaluran beras di tingkat Rumah Pangan Kita (RPK).
Perum Bulog Cabang Rejang Lebong saat ini tengah memperketat penerimaan RPK yang menjadi mitra mereka dalam penjualan bahan pokok.
Sebagaimana disampaikan Pemimpin Cabang (Pinca) Perum Bulog KC Rejang Lebong A Musalim Yudha, jika saat ini jumlah RPK atau mitra Bulog memang terus bertambah dan sudah membludak.
Namun meski jumlahnya bertambah, jumlah RPK yang aktif hanya sekitar 50 persennya saja.
"Pada penerimaan RPK baru saat ini, akan kita lakukan secara ketat, dengan mengutamakan RPK lama sebagai mitra Bulog," kata dia.
BACA JUGA:Bulog Rejang Lebong Siapkan Stok 782 Ton Beras, Untuk Jatah 3 Bulan
BACA JUGA:Tahun 2024, Jumlah RPK Bulog RL Meningkat, Total Ada 332 RPK
Dia juga menjelaskan, pengetatan penerimaan RPK juga dilakukan untuk mengantisipasi banyaknya RPK baru yang transaksinya minim, dan hanya melakukan transaksi saat-saat tertentu saja.
"Kita akan memprioritaskan masyarakat atau UMKM yang mendaftar dan bergabung menjadi mitra Bulog Cabang Rejang Lebong, jika di wilayahnya belum ada RPK. Namun sebaliknya, jika di wilayahnya sudah banyak RPK, maka pendaftarannya akan dipertimbangkan terlebih dahulu," terangnya.
Dia menyampaikan, sejauh ini jumlah RPK yang menjadi mitra Bulog Cabang Rejang Lebong yang tersebar di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan juga Lebong, totalnya ada 332 RPK.
BACA JUGA:Bulog RL Tinjau Penyaluran Banpang di Tingkat Desa/Kelurahan
BACA JUGA:Bulog Segera Salurkan Banpang Tahap III Alokasi Desember
Sedangkan yang benar-benar produktif kata dia, hanya ada sebanyak 120 RPK saja.