CURUPEKSPRESS.COM - Sebagai pemilik kucing, mungkin Anda pernah melihat si manis mengunyah rumput di halaman. Meski perilaku ini terkesan alami, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai kebiasaan ini.
Pada dasarnya, kucing adalah karnivora obligat yang memerlukan asupan daging sebagai sumber utama nutrisinya. Namun, mengapa mereka sering memakan rumput. Bahaya Jika Kucing Sering Makan Rumput dan Cara Mengatasinya.
Sebelum membahas bahaya kebiasaan ini, penting untuk memahami alasan di balik perilaku tersebut
- Membantu Pencernaan
Rumput dipercaya membantu kucing memuntahkan bulu atau benda asing yang tertelan selama proses grooming.
- Sumber Serat
Meski tidak dicerna dengan baik, rumput dapat memberikan sedikit serat yang membantu mengatasi sembelit.
- Alasan Naluriah
Beberapa ahli menduga kucing memakan rumput sebagai naluri alami untuk melengkapi asupan nutrisinya, seperti mendapatkan asam folat.
BACA JUGA:Tips Meninggalkan Kucing Saat Liburan agar Tetap Sehat dan Aman!
BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Bulu Kucing Bisa Membuat Mandul?
Bahaya Jika Kucing Sering Makan Rumput
Namun, kebiasaan ini tidak sepenuhnya aman. Ada beberapa risiko yang perlu Anda waspadai:
- Keracunan Pestisida atau Herbisida
Jika rumput yang dimakan kucing telah terpapar bahan kimia seperti pestisida atau herbisida, ini bisa sangat berbahaya bagi kesehatan kucing. Gejala keracunan meliputi muntah, diare, hingga kejang.
- Risiko Tersedak
Potongan rumput yang panjang dapat tersangkut di tenggorokan atau saluran pencernaan, menyebabkan tersedak atau bahkan sumbatan usus.
- Parasit dan Bakteri
Rumput yang tumbuh di luar rumah bisa terkontaminasi parasit seperti cacing atau bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi pada kucing.
- Gangguan Pencernaan
Meskipun beberapa kucing memakan rumput untuk memuntahkan sesuatu, konsumsi rumput secara berlebihan justru dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau muntah berkepanjangan.