11.000 M² Saluran Irigasi Diusulkan Perbaikan ke Kementan

CURUPEKSPRESS.COM - Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong mengusulkan perbaikan dan penyambungan saluran irigasi seluas lebih dari 11.000 m² ke Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Usulan ini diajukan mengingat saluran irigasi tersebut tidak berada di bawah kewenangan Balai, Dinas PU Pengairan, maupun PU Provinsi, melainkan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Distankan.

"Tahun ini kita sedang upayakan untuk mengusulkan perbaikan, sambungan atau membuat baru saluran irigari yang luasnya sekitar 11.000 m² lebih ke pusat. Jumlah seluar itu memang murni kewenangan kita daerah," kataKepala Distankan Rejang Lebong, Ir Amrul Eby MM yang diwawancara di Curup.

BACA JUGA:Distankan Usulkan Pengadaan PPPK Bidang Perikanan

BACA JUGA:Distankan RL Siap Bantu Petani Tingkatkan Produksi Pangan

Menurutnya, jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), kebutuhan perbaikan tersebut sulit terpenuhi. Oleh karena itu, pihaknya berupaya memanfaatkan kesempatan ketika Kementan membuka peluang pengajuan bantuan pada tahun 2025.

"Jika menunggu APBD, tentu tidak akan cukup. Maka dari itu, selagi Kementan membuka kesempatan, kami akan berusaha mengejar program ini agar bisa direalisasikan tahun 2025," ujar dia.

BACA JUGA:Rehab RJIT di 10 Lokasi, Distankan Siapkan Anggaran Rp. 1 M

BACA JUGA:Lahan Pertanian Produktif Alih Fungsi Jadi Perumahan, Distankan RL Rancang LP2B

Dengan adanya perbaikan dan penyambungan saluran irigasi ini, diharapkan distribusi air untuk lahan pertanian di Rejang Lebong dapat semakin lancar, sehingga mendukung peningkatan produksi pertanian dan kesejahteraan petani di daerah tersebut.

"Kita pemerintah daerah berupaya bagaimana air yang mengalir di irigasi pertanian para petani kita ini bisa lancar," tutur Eby.Pihaknya optimistis, bahwa usulan ini akan mendapat perhatian dari Kementan, mengingat irigasi yang baik merupakan faktor penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional.