Risiko Makan Gorengan Setiap Buka Puasa

Senin 10-03-2025,19:00 WIB
Reporter : Mudrik
Editor : Desi AP

CURUPEKSPRESS.COM - Buka puasa merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu setelah seharian menahan lapar dan haus selama bulan Ramadhan. Ketika berbuka gorengan seringkali menjadi salah satu hidangan yang populer dan disukai banyak orang.

Rasanya yang gurih dan renyah membuat banyak orang tidak dapat menahan godaan untuk menikmatinya. Makan gorengan setiap buka puasa memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

BACA JUGA:Resep Es Dawet Hunkwe Nyegerin, Cocok untuk Buka Puasa

BACA JUGA:5 Rekomendasi Ide Jualan Takjil Berbuka Puasa, Peluang Usaha Dibulan Ramadhan Untukmu!

Berikut risiko makan gorengan setiap buka puasa.

 

1. Meningkatkan Risiko Kenaikan Berat Badan

Gorengan yang digoreng dalam minyak yang banyak dan digunakan berulang kali mengandung kalori yang sangat tinggi. Selama bulan Ramadhan banyak orang yang cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan saat berbuka puasa. Jika kebiasaan ini terus dilakukan dengan makan gorengan maka asupan kalori yang berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan.

2. Meningkatkan Risiko Gangguan Pencernaan

Setelah berpuasa seharian sistem pencernaan mungkin tidak siap untuk langsung menerima makanan berat dan berminyak seperti gorengan. Mengonsumsi makanan yang digoreng bisa menyebabkan gangguan pencernaa. Kandungan minyak yang tinggi bisa memperlambat proses pencernaan dan membuat tubuh merasa tidak nyaman.

BACA JUGA:Ide Minuman Segar untuk Buka Puasa di Bulan Suci Ramadan 2025

BACA JUGA:Rekomendasi Menu Takjil Buka Puasa yang Lezat dan Bergizi

 

3. Mengganggu Keseimbangan Gula Darah

Gorengan terutama yang terbuat dari tepung dan mengandung banyak karbohidrat sederhana bisa mempengaruhi kadar gula darah dengan cepat. Setelah seharian berpuasa tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan kadar gula darah dan konsumsi makanan yang mengandung banyak karbohidrat cepat seperti gorengan dapat membuat gula darah melonjak drastis. Kenaikan gula darah yang tiba-tiba dapat berisiko bagi penderita diabetes dan bisa menyebabkan kelelahan setelah berbuka puasa.

Kategori :