Perempuan Pembawa Sial, Film yang Terinspirasi Permasalahan Soal Ini

 Perempuan Pembawa Sial, Film yang Terinspirasi Permasalahan Soal Ini

Official poster film perempuan pembawa sial-Sc Tiktok @samsstudios.id -

Tak disangka ternyata Mirah adalah keturunan perempuan yang pernah dihukum mati oleh masyarakat karena dituduh sebagai penyihir. Perempuan itu menggunakan Mirah sebagai alat untuk melampiaskan dendam pada orang-orang yang telah membunuhnya di masa lalu. Setelah mereka menikah, kedamaian yang mereka harapkan terganggu oleh kejadian aneh yang disebabkan oleh teror tak kasat mata. Mirah seringkali dihantui oleh sosok laweyan, yang memperingatkannya untuk menjauhi Bana, atau suaminya itu akan menghadapi maut.

BACA JUGA:Sinopsis Film Gak Nyangka, Kisah Perjuangan 4 Mahasiswa yang Lulus Tepat Waktu

BACA JUGA:Sinopsis Narik Sukmo, Film Horor Dibintangi oleh Febby Rastanty dan Aliando Syarief

 

Orang pintar meyakini bahwa Mirah adalah wujud hukuman dari Yang Maha Kuasa kepada orang-orang yang tidak berhati nurani. Oleh karena itu, dia melarang Bana dan Mirah menghentikan teror sosok laweyan yang ingin membalas dendam. Namun Mirah bersikeras menghentikan kutukan itu agar dia bisa menjalani kehidupan bersama suaminya dengan tenang, namun upaya Bana dan Mirah justru malah membawa mereka terjerumus risiko besar untuk menghadapi sosok laweyan. Lantas akankah Mirah dan Bana selamat menghadapi sosok laweyan tersebut?

Film Perempuan Pembawa Sial ini menggandeng sederet aktor ternama seperti Didik Nini Thowok, Banyu Bening, Raihaanun Soeriaatmadja, Morgan Oey, Clara Bernadeth, Aurra Kharisma, Rukman Rosadi, Benidictus Siregar, Shalima Hakim, Janice Angelica, Anugrah Gege, dan Muhammad Abe. Film Perempuan Pembawa Sial ini memberikan pesan moral kepada penonton akan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan terhadap seorang wanita.

 

BACA JUGA:Tayang 14 Agustus 2025, Ini Sinopsis Film Panggilan dari Kubur

BACA JUGA:Tayang 21 Agustus 2025, Ini Sinopsis Film Hanya Namamu Dalam Doaku

Apakah Mirah bisa menghentikan kutukan itu demi menyelamatkan Bana atau justru memilih untuk menerima takdir sebagai perempuan pembawa sial? Temukan jawaban nya dibioskop Indonesia yang tayang mulai 25 September 2025.

 

*) Penulis merupakan peserta magang di Curup Ekspress Online

Sumber: