Awas Cabai ‘Kardus’ Berbahan Pengawet

Awas Cabai ‘Kardus’ Berbahan Pengawet

KEPAHIANG, CE - Kenaikan harga cabai saat ini dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggungjawab yang mencoba meraup keuntungan banyak. Ini terbukti dengan beredarnya cabai kardus yang menggunakan bahan pengawet. Salah seorang penjual cabai sebut saja namanya Pedas (55) mengatakan bahwa peredaraan cabai 'kardus' dilakukan untuk menyiasati harga yang tinggi. "Saya biasa menjual cabai 'kardus' saat harga cabai lumayan tinggi," sampai Pedas kepada CE pada Minggu (20/11) kemarin. Lebih jauh Pedas mengatakan bahwa produksi cabai 'kardus' menggunakan pestisida untuk mempercepat proses pematangan cabe."Biasanya cabai hijau kami beli dari petani. Kemudian cabai tersebut dibentang di atas terpal. Kemudian cabai tersebut disemprot dengan menggunakan pestisida (sepa) lalu selama kurang lebih 24 jam ditutup dengan terpal untuk menghasilkan cabai matang dengan warna merah yang merona," papar Pedas menjelaskan proses pembuatan Cabai berbahan pengawet tersebut. Di sisi lain, Emi (47) warga Gang Asolohin mengatakan dengan kenaikan harga jual cabai yang lumayan tinggi, masyarakat memang dituntut harus berhati-hati lantaran banyaknya peredaran cabai 'kardus' ini."Saya sudah tidak heran lagi dengan situasi tingginya harga cabai maka akan banyak muncul cabai berbahan pengawet. Menurut pengalaman saya cabai tersebut ciri-cirinya putiknya layu, warnanya merona dan rasanya pahit. Untuk itu harus waspada jangan sampai tertipu," katanya. (CE3)

Sumber:

Awas Cabai ‘Kardus’ Berbahan Pengawet

Terkini

Terpopuler

Pilihan