Saksi Perampokan Nenek Diperiksa
CURUP, CE - Kejadian yang menimpa nenek Suri (70) warga Timbo Rejo jalan Ahmad Marzuki pada pada Rabu (23/11) sekitar pukul 10.00 Wib kemarin, masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Rejang Lebong. Sejumlah saksi dalam kasus ini telah dipanggil dan diperiksa.
"Kasus ini sedang kita tangani, dimana sejumlah saksi yang terkait dalam kasus ini telah diperiksa dan dimintai keterangannya," terang Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH Sik melalui Kasat Reskrim AKP Chusnul Qomar SH Sik Dijelaskan Kasat Reskrim bahwa ada sekitar 5 orang saksi yang telah dipanggil pihaknya untuk diperiksa. Salah satunya menantu korban nenek. "Selain itu terduga pelaku berinisial NS (18) juga telah kita periksa," katanya.
Perampokan yang dilakukan NS (18) ternyata bukan pertama kalinya dilakukan pelaku. Diduga pelaku memulai aksinya pada awal sang nenek menghuni bedengan yang sama dengan terduga pelaku. "Pelaku pertama kali merampas tikar milik sang nenek. Setelah aksi pertama pelaku berhasil pelaku mulai mengambil barang-barang milik nenek Suri satu persatu sampai pada ahirnya pelaku melunjak dengan melakukan perampokan tas kresek milik nenek Suri dan menyekap korban di dalam bedengan korban," beber Qusnul.
Setelah berhasil merampas barang milik korban pelaku lantas mengundang teman-temanya untuk makan di bedengan pelaku. Pada saat pelaku sedang asyik makan dengan temannya sang nenek berhasil kabur dari dalam bedengannnya dan pergi ke rumah menantunya Yongki (37) yang berada di Palak Siring. Sekitar pukul 10.30 Wib korban menceritakan apa yang dilakukan sang pelaku terhadap dirinya. Spontan sang menantu langsung melaporkan kejadian yang dialami ibu mertuanya itu ke Polres Rejang Lebong.
"Kita mengimbau kepada masyarakat yang masih memiliki ibu atau nenek yang sudah berumur lebih dari 70 tahun agar jangan dibiarkan sendirian. Apalagi disuruh tinggal di bedengan tanpa pengawasan dari anak. Kalau bisa biarkan dia tinggal bersama dengan anak atau menantunya agar di usia tuanya tidak terjadi kejadian yang seperti ini lagi," saran Chusnul. (CW2)
Sumber: