Tekan Kenakalan Remaja

OSIS se RL Buat Kesepakatan

CURUP, CE - Jum'at (25/11) kemarin, Hari ini seluruh perwakilan OSIS se Kabupaten Rejang Lebong berkumpul di aula SMAN 04 Rejang Lebong. Mereka bukan hanya sekedar berkumpul saja, namun membuat dan menandatangani nota kesepahaman yang isinya bertujuan untuk menekan kenakalan remaja. Terutama di kalangan para pelajar. Acara tersebut dihadiri oleh Plt Dinas Pendidikan Rejang Lebong, T Samuji SPd yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, Hanafi SPd, Kasat Binmas Polres Rejang Lebong, AKP M Nurda'i, Ketua MKKS SMK dan SMA yang diwakili oleh Supriyadi, dan Kepala Sekolah SMAN 04 Rejang Lebong, Afrison.

Dalam sambutannya Hanafi mengajak para siswa untuk lebih solid lagi dalam menjaga persahabatan antar sekolah. "Marilah kita tingkatkan tali silahturahmi antar sekolah, salah satunya melalui kegiatan ini yang bisa kalian jadikan sebagai wadah untuk saling menjalin komunikasi ke depannya," sampainya. Hanafi juga berpesan kepada mereka untuk melupakan kejadian buruk yang sudah terjadi di belakang hari dan mengajak mereka untuk lebih baik lagi ke depannya. "Marilah kita tinggalkan dan lupakan saja masalah yang telah terjadi dahulu dan merilah kita bersama-sama memperbanyak melakukan kegiatan positif yang berguna bagi kita semua," ujarnya.

Sementara itu Kasat Binmas Polres Rejang Lebong, AKP M Nurda'i mengimbau para pelajar untuk saling bertukar informasi dalam rangka mempererat persatuan antar pelajar. "Kenakalan remaja salah satunya seperti tawuran dan perkelahian antar siswa itu biasanya terjadi akibat kurangnya komunikasi. Jadi marilah kita tingkatkan komunikasi dengan baik antar teman satu sekolah maupun antar teman dengan sekolah lain," ajaknya.

Nurda'i juga mengajak para siswa untuk menghilangkan budaya-budaya yang kuarang baik yang masih banyak ditemukan sehari-harinya. "Marilah tinggalkan budaya buruk seperti nongkrong dahulu setelah pulang sekolah. Lebih banyak bermain gadget dari pada membaca buku dan juga budaya sok berkuasa yang sama sekali tidak ada gunanya. Bukan saya melarang kalian untuk bergabung dengan teman-teman kalian, akan tetapi hendaknya jika mau pergi kemana-mana lepaskanlah dulu pakaian sekolah dan jika sedang nongkrong dan berkumpul dengan teman-teman hendaknya bicarakanlah hal-hal yang lebih bermanfaat, contohnya saja seperti membahas pelajaran yang sudah diajarkan oleh guru kalian sebelumnya," sampainya. (CW3)

Sumber: