Butuh Bantuan Sarpras
SDN 135 Rejang Lebong
CURUP, CE - Setiap kepala sekolah pasti memiliki misi untuk memajukan dan membenahi sekolah. Seperti yang dilakukan oleh kepala sekolah SD Negeri 135 Rejang Lebong yakni Uminah SPd sekolah yang berada di Jl Stadion Kelurahan Air Bang ini selalu memberikan penanaman karakter dan memajukan sekolah.
"Keinginan yang utama memajukan sekolah dengan mencoba memperbaiki kondisi sarana prasarana sekolah saat ini," ujarnya. Sekolah yang sebelumnya SD Negeri 10 Curup Tengah ini baru dua tahun kami disini sebelumnya kami menjadi satu di SD Banyu Mas, sekolah ini dulunya SDLB yang sekarang sudah pindah ke tempel.
"Dengan mayoritas siswa kebanyakan bukan dari daerah stadion kebanyakan dari Banyu Mas, kami juga telah bersosialisasi dengan mengajak ketua RT, masyarakat, dewan guru dan siswa untuk bersama-sama memajukan sekolah dengan mengajak warga daerah stadion untuk masuk ke SD Negeri 135 Rejang Lebong ini. Karna masyarakat berpandangan bahwa sekolah ini masi SDLB belum tahu jika sudah menjadi SD Negeri, makanya dari itu kebanyakan orang tua masi enggan untuk masukan siswanya ke SD N 135 Rejang Lebong," jelasnya.
Dari segi insfrastruktur sekolah sangatlah minim. Disisi lain kepala sekolah selalu mengajukan beberapa proposal seperti perbaikan ringan atap sekolah, sarana prasarana, seperti meja Guru, kursi guru, lemari guru, kursi siswa, meja siswa dan lain-lain lah sangat kami mengharapkan, dimana untuk meja dan kursi guru itu menggunakan kursi dan meja siswa, yang utama terkhusus meja guru dan kursi guru lah kami mengharapkan bantuannya.
"Bagaimana seorang guru nyaman dalam proses mendidik dan mencerdaskan anak bangsa kalau kebutuhan sarana guru sendiri tak layak," ungkapnya. Guru yang aktif dalam mendidik siswa terdapat suatu gedung tempat melepaskan penat dan lelah kurang nyaman yakni kantor guru yang berada di SDN 135 Rejang Lebong sangat-sangat memprihatinkan karna ruang guru merupakan bekas bangunan Perumahan Guru SDLB. Bukan hanya itu yang dulu nya ruangan perpustakaan disulap menjadi ruang kepala sekolah dan ruang tamu.
sangat mirisnya keadaan sekolah menjadikan ibu Uminah SPd yang baru 3 bulan baru menjabat kepala sekolah ini tak henti-hentinya selalu mengajukan berbagai proposal untuk sekolah. "Kalau proposal tak pernah lelah kami ajukan, cuma harapan dan tanggapan dari pihak pemerintah dinas kabupaten sudi mengabulkan proposal kami, usaha telah kami lakukan dikabulkan tidaknya kami tak tahu, tapi usaha sudah kami lakukan untuk memajukan sekolah," tandasnya. (CW5)
Sumber: