Long March Peringati Hari AIDS
CURUP, CE - Hari ini, Kamis (1/11) adalah hari peringatan AIDS sedunia. Untuk memperingati hari itu, Lembaga Kesejahteraan Sosial Kreasi Remaja Kota Idaman (LKS-KRMKI) Rejang Lebong memperingatinya dengan melakukan long march. Kegiatan ini mengambil start di depan rumah dinas Bupati Rejang Lebong dan berakhir di GOR Curup.
Pembina LKS KRMKI Rejang Lebong Wahyuda Hendika SSos mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terutama para generasi muda akan bahaya penyakit AIDS yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV. "Kegiatan ini akan diikutioleh seluruh instansi lintas sektoral, pelajar, mahasiswa, komunitas waria, Ormas, pemuda, Polwan dan para awak media di Rejang Lebong," terang Andi sapaan akrabnya.
Andi juga menerangkan bahwa selain kegiatan long march, kegiatan peringatan hari AIDS ini juga akan menampilkan beberapa kegiatan lain seperti talkshow dan parade band. "Melalui kegiatan ini kita ingin mengajak para generasi muda untuk melakukan hal-hal prositif dan kreatif untuk menanggulangi bahaya penyakit AIDS," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh ketua pelaksana kegiatan, Nunung Tri Mulyani SKM MM. Dikatakannya kegiatan ini akan diikuti sekitar 1.200 peserta. Sedangkan tema kegiatan yang diangkat yakni; "Mari Berubah, Hidup Tanpa HIV/AIDS". "Melalui kegiatan ini kita ingin menumbuhkan rasa kepedulian dan perhatian para generasi muda akan bahaya penyakit AIDS. Untuk mencegah penyebarannya haruslah dimulai dalam pendidikan keluarga," jelas Nunung yang juga menjabat sebagai Kabid P3PL Dinas Kesehatan Rejang Lebong ini.
Nunung juga mengatakan, dalam kegiatan tersebut, juga akan diadakan talk show yang dan beberap kegiatan positif lainnya. "Dalam talk show tersebut nanti kami akan membuat sebuah kesepakatan bersama bahwa seluruh masyarakat menginginkan Rejang Lebong bebas HIV/AIDS," ucapnya. Dalam talskshow juga lanjutnya akan memeberitahu kepada masyarakat bahwa HIV di Rejang Lebong ini benar adanya.
"Jadi nantinya masyarakat dapat mengetahui bahwa penyebaran HIV di Rejang Lebong ini benar-benar ada dan penderitanya semakin bertambah setiap tahunnya. Selain itu juga bertujuan agar masayarakat mendapatkan pendidikan mengenai cara penanggulangan HIV khususnya di Rejang Lebong ini," pungkasnya. (CW3)
Sumber: