Sudah Terbiasa dengan Sapu Sejak Tahun 1996

Sudah Terbiasa dengan Sapu Sejak Tahun 1996

Lanjutan sosok Rumsah (51) petugas cleaning service RSUD Kepahiang

Sebagai tenaga Cleaning Service pekerjaan Wak Rum (sapaan akrab Rumsah, red) tidak hanya menyapu dan mengepel lantai. Wanita paruh baya ini juga harus membuat seluruh tanaman di RSUD Kepahiang terlihat cantik.  Ia dengan tekun menanam bunga berbagai macam, dari mawar hingga bunga aglonema. Berikut liputanya.


MASITA TRIANA, Kepahiang

Sementara Wak Rum bekerja setiap hari, suaminya bertugas membersihkan lingkungan sekitar RSUD. Ini dilakoni oleh mereka untuk menyambung kehidupan mereka sekeluarga. Ia sempat bercerita pernah diomeli oleh perawat karena kurang bersih menyapu, tak jarang pula ia dimarahi oleh pihak keluarga pasien yang berobat.

"Dimarahi itu sudah makanan sehari-hari saya, biasalah kita harus ikhlas dan sabar dalam bekerja," kata Wak Rum. Wak Rum menghabiskan waktu selama 8 jam sehari untuk bekerja. Kerjanya dimulai sejak pukul 05.30 WIB ia berangkat kerja hingga berakhir pukul 14.00 WIB. Diakunya dulu pernah mendapat sip malam, namun 5 tahun terakhir ia sudah tak mampu lagi karena usianya sudah tak muda lagi.

Dari gaji per bulan hanyaa Rp 20 ribu hingga saat ini ia menerima gaji Rp 1,3 juta. Namun ia harus mengikuti aturan dimana tenaga kontrak berasal dari PT Narendra Dewa Yoga. Ia bersama dengan rekan sesama petugas Cleaning Service diakomodir oleh pihak ketiga untuk bekerja di RSUD Kepahiang.

Wak Rum menyampaikan kalau ketekunan akan membuahkan hasil,bahkan kesabaran akan berbuah manis seperti yang sudah dialaminya. Ia bisa menyekolahkan kedua anak nya menjadi seorang sarjana dimana anak pertama Wulandari (28) sudah bekerja di Ganesha Operation Kepahiang.

Sedangkan anak keduanya juga bekerja sebagai tenaga pengajar disalah satu madrasah ibtidaiyah (MI), juga menggantikan suaminya sebagai petugas taman yang membantu mangkas tanaman. Ini dilakukan lantaran suaminya sudah tidak mampu melakukan tugasnya.

"Bapak sudah sering sakit, sekarang hanya dirumah. Anak saya yang menggantikan tugas bapaknya," ujar Wak Rum.(tamat)

Sumber: