Mobil Kabid Aset BKD Hancur
Nissan March vs Daihatsu Terios
KEPAHIANG, CE - Tabrakan maut terjadi di jalan komplek perkantoran SPP-Kelobak pada Rabu (22/2) kemarin sekitar pukul 14.45 WIB. Kecelakaan terjadi di simpang tiga depan kantor KPU Kepahiang antara mobil Nissan March Merah Maron BD 1403 KB milik Widia (35) dengan mobil Daihatsu Terios yang Silver BD 1412 KA milik Lukman (44) Pegawai Kemenag kepahiang. Akibat kejadian itu, mobil milik Widia yang menjabat sebagai Kabid Aser di Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang hancur.
Menurut keterangan Sanisah (42), saksi mata yang melihat kejadian, diketahui saat itu mobil yang dikendarai Widia sedang melaju kencang dari dari komplek perkantoran menuju pasar. Sedangkan mobil yang dikendarai Lukman melaju dari arah pasar menuju kantor Kemenag. Tiba di pertigaan, mobil yang dikendarai Widia hendak turun ke arah pasar menabrak dari samping mobil yang dikendarai Lukman. Seketika itu mobil Terios yang dikendarai Lukman berputar dan terbalik. Akibatnya kaca depan dan samping kiri pecah.
Beruntung kedua anak Lukman yang berada di dalam mobil yakni Lip (9) dan Paras (7) hanya lecet dan mengalami shock. Sedangkan mobil milik Widia mengalami kerusakan bagian depan, dimana lampu dan bumper depan hancur. Sanisah yang melihat kejadian itu mengaku kaget saat melihat mobil merah bertabrakan di depannya, dimana mobil Terios sempat melayang berputar dan terbalik. "Kaget saya lihat mobil silver itu saat tabrakan sempat melayang dan terbalik. Saya juga dengar ada suara anak menangis. Untung staf KPU langsung menolong," sampai Sanisah sesaat setelah kejadian.
Sementara itu, Lukman saat dikonfirmasi koran CE mengaku masih Shock. Sedangkan kedua anaknya masih menangis karena cemas. "Saya mau apel ke kantor. Dari arah pasar di simpang tiga itu tiba-tiba ada mobil yang nabrak mobil saya dari samping. Anak saya sempat teriak, saya cemas sekali," ujar Lukman. Di sisi lain saat dikonfirmasi terkait kecelakaan ini Widia hanya mengatakan kaget, dan melaju pelan saat membawa mobil. "Saya bawa mobil pelan sekali, karena saya baru bisa bawa mobil. Saat kecelakaan terjadi saya langsung tarik rem tangan," kata Widia saat menceritakan kejadian.
Widia pun sempat melarang saat koran CE mengambil gambar mobilnya yang hancur. "Dak usah di foto-foto. Saya masih cemas. Saya harus telpon suami saya," larangnya. Sesaat kejadian Anggota Satlantas Polres Kepahiang langsung tiba di lokasi kecelakaan. Bahkan Kasat Intelkam sempat mendatangi TKP, dan kedua kendaraan roda empat dibawa ke Mapolres Kepahiang.
"Saya tadi di kantor, dengar ada suara kencang. Informasinya ada kecelakaan, makanya saya kesini," kata Kasat Intelkam IPTU Sugianto saat ditemui di lokasi kejadian. Hingga berita ini diturunkan pihak Satlantas belum memberikan informasi terkait kecelakaan tersebut. (CE3)
Sumber: