Terkait Penusukan Warga Batu Kalung, Polisi Masih Dalami Keterangan Saksi

Terkait Penusukan Warga Batu Kalung, Polisi Masih Dalami Keterangan Saksi

KEPAHIANG, CE - Hingga Saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan atas perkara penusukan yang terjadi Pada Minggu (20/8) sekitar pukul 02.00 WIB terhadap seorang pemuda Masko Apriantoro (21) warga Desa Batu Kalung. Berdasarkan informasi yang diperoleh oleh polisi, Korban dibawa ke RSUD Kepahiang menggunakan mobil Organ Tunggal (OT) Fredis yang didalamnya ada 5 orang biduan (penyanyi,red). Ini diungkapkan oleh Kapolres kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak SIk melalui Kasatreskrim AKP Khoiril Akbar SIk pada Senin (21/8) kemarin.

"Kita masih mendalami dugaan penusukan ini, dengan memperoleh keterangan dari saksi-saksi, informasinya jika korban sempat dibawa ke RSUD kepahiang dengan mengunakan mobil OT Fredis yang juga membawa biduan sebanyak 5 orang," sampai Khoiril. Menurut Khoiril, berdasarkan informasi dari warga setempat jika diujung desa pada malam kejadian memang ada acara pesta malam, yang dihibur dengan OT Fredis.

"Memang informasi dari warga jika pada malam kejadian itu, ada pesta diujung dusun, kemungkinan korban usai nonton OT Fredis, namun informasi ini masih akan kita pelajari lagi," ungkap Khoiril. Ia juga mengatakan jika BB berupa 1 bilah pisau yang ditemukan didekat TKP, diketahui bukan milik korban.

" Dari pengakuan pihak keluarga,jika pisau yang ditemukan disekitar TKP,bukan milik korban," tegas Khoiril. Sejauh ini Khoiril mengatakan pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari saksi. "Kita masih mengumpulkan data,bukti dan keterangan dari saksi maupun pihak keluarga korban, karena sepeda motor korban hilang," ujarnya.

Korban mengalami luka tusukan 6 liang,akibat Lukas tersebut korban meninggal dunia. Data terhimpun, diketahui jasad korban pertama kali ditemukan oleh beberapa orang pemuda-pemudi yakni Putri (24) warga Rejang Lebong, Amir (28) warga Rejang Lebong, Kori (20) warga Merigi Kepahiang dan Aris Kuswoyo (24) warga Padang Lekat Kepahiang. Mereka menemukan jasat korban terbujur besrsimbah darah dan dipenuhi dengan luka tusukan usai pulang dari menonton pesta di Desa Batu Kalung Kepahiang.(CE3)

Sumber: