Sst, Ada Napi Teroris ISIS di Curup
CURUP, CE - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Curup mendapat penghuni baru yakni narapidana (napi) kasus teroris islamic state of Iraq and Syria (ISIS). Dikatahui napi tersebut atas nama Ferry Novendi yang terlibat dalam aksi terorisme yang merencanakan meledakkan bom di Surabaya beberapa waktu lalu. Pemindahan napi teroris ISIS tersebut dilakukan pada Kamis (14/9) kemarin.
Data diperoleh CE, bahwa Fery Novendi sekira pukul 10.00 WIB tiba di Bandara Fatmawati Bengkulu. Sementara pindahan napi teroris ini merupakan pindahan dari Jakarta menggunakan pesawat Lion Air JT 636 seat 39 B yang selanjutnya menuju LP kelas II Curup A dengan menggunakan mobil jenis Innova BD 1451 AQ dan supir dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu. Pantauan CE, dalam pemindahan yang dilakukan terhadap napi teroris sendiri turut diamankan oleh 4 petugas kepolisian dari Densus 88 Mabes Polri. Napi teroris tersebut tiba di Lapas kelas II A Curup pada pukul 13.50 WIB.
Kalapas kelas II A Curup, Iwan Amir saat dikonfirmasi awak media kemarin membenarkan adanya pelimpahan napi terorisme. Menurutnya, alasan terkait pemindahan tersebut pihaknya tidak bisa menyebutkan karena memang langsung perintah pusat. Dan pihaknya hanya menerima tahanan tersebut yang memang memang pindahan dari tahanan di Jakarta.
"Iya hari ini (kemarin, red) kita telah menerima pelimpahan napi teroris ISIS pada Juni lalu," ujarnya. Disampaikannya bahwa diketahui napi teroris yang bersangkutan baru saja menerima vonis dan vonisnya 4 tahun telah diputuskan. Tidak hanya itu, pihaknya belum mengetahui apakah napi ini hanya sementara atau sampai pada bebas hingga 4 tahun masa hukumannya. Sementara itu, petugas dari lapas sendiri akan mengawal napi tersebut minimal 2 orang petugas untuk melihat secara langsung kegiatan yang dilakukan napi teroris tersebut.
"Nanti 2 petugas kita turut akan mengawal sekaligus memantau napi teroris tersebut," tandasnya. Diketahui bahwa tersangka teroris Ferry Novendi ini terlibat dalam aksi terorisme yang diduga masuk dalam jaringan organisasi radikal ISIS jaringan Bachrun Naim dan Abu Jandal yang ditangkap pada Rabu (8/6/2016) lalu oleh tim Densus 88 Mabes Polri di jalan Lebak Timur 3D Surabaya tepat di depan rumahnya. Sedangkan diketahui bahwa napi tersebut bersama dengan jaringannya berencana meledakkan satu Mall di Kota Surabaya dan beberapa kantor Polisi. (CE5)
Sumber: