Pembangunan Jembatan Air Rambai Curup Belum Juga Rampung

Pembangunan Jembatan Air Rambai Curup Belum Juga Rampung

CURUP, CE - Saat ini pembanguan jembatan kelurahan Air Rambai di kabupaten Rejang Lebong sedang akan memulai memasang garder balok T sebagai pondasi untuk lantai jembatan. Pengerjaan ini dilakukan setelah sebelumnya dilakukan peninggian dinding jalan dan penimbunan jalan yang diselaraskan dengan jembatan.

Seperti yang disampaikan oleh pelaksana pembanguan yakni Tohari (45), Rabu (4/10) kemarin. "Kita saat ini akan melakukan pemsangan Garder Balok T yang mungkian akan berlangsung satu bulan," sampainya.

Tohari menyampaikan, adapun pesangan gender tersebut akan berlangsung lama hingga satu bulan, karena pemasangan memang rumit dan juga harus pas sebagai penyanggah lantai jalan jembatan yang akan dilintasi oleh banyak kendaraan dan juga pejalan kaki.  Adapun gelagar beton 30 balok yang akan dipasang dengan ketinggian 1,5 meter dan per satu lajur nya berisi 3 galagor beton, dan ada 10 lajur yang akan dipasang.

"Ini pemasangan yang akan kita pasang dengan pas, tentunya dengan standar yang ada," jelasnya. Serta pemsangan sendiri dari lantai bawah mencapai 1,5 M, dan juga juga pesangan harus mengunakan alat berat dengan bobot beton yang mencapai ratusan kilo dengan tiang penyangga awal dua besi balok jalan.

"Inilah kenapa kita sebut rumit karena memang prosesnya sulit, dan tenaga ahli yang bisa mengerjakanya," ungkapnya. Usai itu tahapan pengerjaan akan dilanjutkan dengan pemasangan gladek yakni alas dasar lantai jembatan menggunkan kawat beton dan juag lem penpel yang ditembakan, setelah itu baru dilakukan pengaspalan lantai yang tingginya 50 Cm hingga bisa dilintasi oleh mobil.

"Ini tahapan berikutnya, dan hal ini juga selesai dalam satu minggu," ujarnya. Pihaknya juga menargetkan bulan Desember mendatang jembatan sudah bisa dilintasi oleh kendaraan, karena dengan usainya pemsangan gerder dan gladek pada Oktober. Maka di Nopember mendatang pihaknya tinggal lagi melakukan finising jalan kiri dan juga kanan jalan yakni, mempelaster dinding peninggi jalan dan penghalusan seputaran jalan. "Ini tahapan akhir dalam pembanguan yang kita lakukan," tandasnya.(CE1)

Sumber: