Pembangunan 2 Jembatan Masih Mandeg

CURUP, CE - Pembangunan 2 jembatan proyek Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bangkulu di Rejang Lebong masih mandeg. Pasalnya saat ini untuk pembangunan jembatan yang berada di jalan lintas Air Rambai, baru sebatas lantai jembatan. Sementara pambangunan jambatan Kesambe Baru akan memasiki tahap pemasangan gelagar beton.

Saat dikonfirmasi CE, kontraktor pembangunan jembatan Air Rambai, Musiran mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah melakukan pemasangan gelagar dan juga sudah melakukan pemasangan alas lantai dari jembatan dan akan melanjutkan dengan melakukan pengecoran lantai.

"Akan memakan waktu sekitar satu bulan, atau akan selesai pada pertengahan Nopember mendatang," sampainya. Lalu tahapan berikutnya baru akan dilakukan dengan pengaspalan yang memakan waktu dua minggu, karena bukan hanya lantai jembatan yang akan diaspal, tetapi jalan pangkal dan akhir jembatan juga harus dilakukan pengaspalan karena mengalami peninggian jalan sehingga perlu  diaspal ulang.

"Ini sekitar dua minggu selesai kita lakukan pengaspalan," katanya. Musiran juga menyampaikan, setelah pihaknya selesai dalam pengaspalan, akan dilanjutkan finishing yang diantaranya trotoar jembatan dan juga pemasangan dinding jembatan, baru jembatan selesai dibuat dan dapat dipergunakan.

"Finisingnya kita buat dinding jembatan atau batas antar jembatan  kiri dan kanan," jelasnya.  Terpisah, kontraktor jembatan Jalan Lintas Curup Lubuk Linggau di kelurahan Kesambe, Herwan (50) menyampaikan jika pihaknya pada esok hari (red,hari ini) sudah mulai melakukan pemsangan glegar beton penyambung antar kedua jembatan. Dimana diperkirakan hanya dalam waktu satu minggu sudah selesai dan juga akan melakukan pemasangan lantai jembatan.

Pihaknya optimis jika jembatan pada Desember mendatang sudah selesai, karena mereka hanya melakukan pelebaran jembatan berbeda dengan Jembatan Air Rambai yang dibangun dari awal lagi. "Selesai Desember sudah dapat dilalui masyarakat seperti biasanya," terangnya.

Usai pemasangan gelagar, pihaknya akan mulai menyelesaikan pengerjaan kiri dan kanan pangkal jembatan yang juga memakan lahan warga, sehingga harus ada pondasi badan jalan yang akan dibuat sambil proses pengecoran lantai berjalan.

"Ini tahapan berikutnya yang kita akan lanjutkan," ungkapnya. Lalu dilakukan pengaspalan dan juga finishing yang sama dengan pembanguan jambatan air rambai namun bedanya waktu pihaknya relatip lebih cepat karena tidak terlalu lebar," pungkasnya. (CE1)

Sumber: