Atasi Tunggakan Listrik, PLN Ajak Pelanggan Beralih ke Listrik Prabayar

Atasi Tunggakan Listrik, PLN Ajak Pelanggan Beralih ke Listrik Prabayar

CURUP, CE - PT PLN Rayon Curup tengah gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menggiring pelanggan beralih ke listrik prabayar. Ini lantaran dilakukan agar mampu meminimalisir tunggakan pelanggan yang ada.

Manager PT PLN Rayon Curup, A Rafico mengatakan bahwa upaya tersebut sebagai salah satu langkah untuk mengurangi jumlah tunggakan. Karena menurutnya, jumlah tunggakan listrik khususnya di Kabupaten RL mencapai Rp 4,9 miliar. Oleh sebab itu, agar tidak kembali bertambah pihaknya terus menggiring pelanggan yang ada dari penggunaan listrik pascabayar ke listrik prabayar.

"Karena jumlah angka tunggakan di RL mencapai Rp 4,9 m. Maka peralihan listrik prabayar penting untuk meminimalisir jumlah tunggakan yang ada," ujarnya kepada CE.

Disampaikannya bahwa tidak hanya menggiring masyarakat untuk beralih ke listrik prabayar ternyata program tersebut memiliki kelebihan sendiri dibandingkan dengan listrik pascabayar. Bahkan diakuinya, keuntungan dari penggunaan listrik prabayar sendiri tidak ada pemutusan akibat tunggakan karena sifatnya pelanggan hanya cukup membeli pulsa listrik. Kemudian listrik prabayar juga dikenai biaya beban termasuk tidak ada denda dan bisa lebih aman dalam pemakaiannya.

"Dengan menggunakan listrik prabayar, pelanggan memiliki berbagai keuntungan didalamnya selain aman masyarakat juga tidak akan dikenakan sanksi pemutusan bahkan dengan adanya listrik prabayar ini pelanggan bisa dengan mudah mengontrol pemakaian listrik karena pembelian bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing," sampainya.

Sedangkan hingga saat ini atau tepatnya pada pertengahan Oktober yang lalu, penggunaan listrik prabayar terhitung sudah mencapai 21.871 pelanggan dari 72.304. Artinya, hingga saat ini jumlah pelanggan yang masih menggunakan listrik pascabayar berkisar 50.433 pelanggan.

Untuk itu, rencananya juga pada tahun ini program listrik pintar masuk desa 133 pelanggan yang akan dialihkan dari listrik prabayar ke listrik prabayar dengan rincian Desa Seguring sebanyak 40 pelanggan, Desa Kota Pagu sebanyak 40 pelanggan, BTN Kelurahan Talang Rimbo sebanyak 33 pelanggan dan Desa Tanjung Beringin sebanyak 20 pelanggan.

"Tercatat yang sudah beralih ke listrik prabayar sebanyak 21.871 dari 72.304 pelanggan yang ada per pertengahan Oktober 2017," tandasnya. (CE5)

Sumber: