Pelajar yang Hilang itu Akhirnya Pulang Kerumah, Kabur Lantaran Malu Tidak Miliki Kamar Sendiri

Pelajar di Rejang Lebong, inisial Da (15) yang sempat dikabarkan menghilang pada hari Sabtu (4/11) lalu. Saat ini sudah kembali lagi kerumahnya. Da menghilang usai pamit kepada orang tuanya ingin mengikuti penilaian renang yang dilakukan pihak sekolah. Berikut liputanya. AZRI HARTINI, Curup

---

Saat CE menyambangi guru olahraga Da di SMPN 01 Curup Timur, Yonedi bahwa ia tidak membenarkan adanya renang pada hari Sabtu (4/11) tersebut. Ini karena sekolah sudah melangsungkan full day school sehingga pada hari Sabtu dan Minggu semua kegiatan sekolah dihentikan.

"Kita dari pihak sekolah tidak ada renang pada hari sabtu atau minggu, karena full day schol, jadi sekolah tidak boleh ada kegiatan pada hari tersebut," ungkapnya.

Pihak sekolah juga memberikan klarifikasinya, bahwa Da yang saat ini duduk di kelas 9b, juga merupakan salah satu siswa yang berprestasi di kelas. Dan ia juga termasuk siswa yang unggul.

"Da ini unggul dalam akademic, dan ia termasuk siswa yang pintar karena saya sudah jadi gurunya sejak kelas 7 sampai kelas 9 ini," sampainya lagi.

Sementara itu, salah satu guru mata pelajaran IPA Neti, yang juga merupakan tetangga Da, menjelaskan bahwa pada dasarnya Da menrasa malu dengan keadaan finansial keluarganya. Dimana dengan kondisi rumah masih mengontrak, dan kamar tidak ada. Sebagai seorang remaja perempuan, ia merasa tidak mempunyai privasi, sedangkan teman-temannya sering main kerumahnya.

"Aku raso dio ni jugo minder, karno kalau dari informasi karno aku tetanggonyo, Da ini punyo masalah finansial, keuangan la, sedangkan rumah masih ngontrak, dan dio ni ndak punyo kamar dewek, sedangkan di kontrakannyo dak ado kamar," ujarnya.

Trekait dengan hal tersebut, saat ditemui dikediamannya di Talang Rimbo arah gang Tamsis, neneknya Marni (67) membenarkan adanya kabar tersebut, dan ia juga menambahkan bahwa susunya Da, juga sudah lama ditinggal oleh ayahnya, lantaran ibu dan ayahnya sudah lama bercerai.

"Iyo cak itu la, kemarin dijemput kek maknyo dak taunyo nginap tempat kawannyo, maknyo renyeng (khawatir) ngapo anak belum balik, Da ni la sering mintak kamar dewek, tapi kito duit ajo dak ado, rumah ajo masih ngontrak, adek nyo jugo masih kecik-kecik 2 orang ini, bak nyo la pai, mak kek baknyo la lamo cerai, mungkin jugo dio malu kek kawan-kawannyo, dio saro mak kek bak la cerai pulo," ungkap nenek Da.

Terlepas dari hal tersebut, Da sampai Senin kemarin, belum bersekolah dansih tidak mau ditemui. (**)

Sumber: