2 Begal Dibekuk, 1 Kena Tembak, 4 Lagi Buron

2 Begal Dibekuk, 1 Kena Tembak, 4 Lagi Buron

CURUP, CE - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Rejang Lebong berhasil membekuk 2 dari 6 pelaku begal (pencurian dengan kekerasan). Dimana 1 diantara begal tersebut harus dihadiahi timah panas.

Adapun begal yang berhasil diringkus ini yang kerap menjalankan aksinya di jalan lintas

Curup - Lebong, tepatnya di Desa Pahlawan Kecamatan Curup Utara.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kabag Ops Firdaus PN dalam releasenya mengatakan bahwa penangkapan kawanan begal ini berdasarkan aksi begal yang terjadi pada Sabtu (4/11) lalu didaerah tersebut.

Dimana kronologis kejadian bermula pada saat korban yakni Anhar (23) warga Desa Tebat Pulau Kecamatan Bermani Ulu sedang duduk-duduk dipinggir jalan sekira pukul 17.00 WIB. Namun tiba-tiba korban bersama rekannya didatangi oleh 2 pelaku yakni AP (25) dan TI (19) warga Desa Tabarenah dengan menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Jupiter Z.

"Saat asyik duduk, korban didatangi ke enam pelaku," sampainya. Kemudian karena curiga dengan kedatangan para pelaku, korban berniat untuk pergi dengan mendorong sepeda motor korban. Namun salah satu pelaku malah menendang sepeda motor korban hingga terjatuh. Kemudian dengan beringasnya, pelaku langsung mengambil sepeda motor korban dan tancap gas kabur dari lokasi.

"Para pelaku langsung kabur dengan mengendarai sepeda motor korban," sampainya. Setelah kejadian tersebut, korban langsung melaporkannya kepada pihak Polres RL untuk ditindaklanjuti. Bahkan pasca laporan tersebut pihaknya langsung mengumpulkan barang bukti sehingga pada Senin (6/11) kemarin kedua dari 6 pelaku berhasil diringkus.

"2 sudah kita bekuk, 4 pelaku lainnya sudah dikantongi namanya dan saat ini tengah dilakukan perburuan pelaku lainnya," katanya.

Sementara itu pihaknya terpaksa menghadiahkan salah satu pelaku yakni AP dengan timah panas. Ini lantaran yang bersangkutan melakukan perlawanan saat hendak diamankan dan dikhawatirkan membahayakan petugas dilapangan.

"AP kita lumpuhkan dan diketahui bahwa yang bersangkutan juga merupakan residivis dengan kasus serupa," tandasnya. (CE5)

Sumber: