Tunggakan Listrik Capai Rp 3,4 Miliar

CURUP, CE - PT Perusahaan Listrik Nasional (PLN) Rayon Curup mengajak masyarakat untuk beralih ke listrik prabayar. Ini lantaran untuk mengantisipasi jumlah tunggakan listrik dan sanksi pemotongan.

Manager PT PLN Rayon Curup, A Rafico mengatakan bahwa listrik prabayar merupakan program Nasional yang telah disosialisasikan sejak tahun 2012. Menurutnya, dari 73 ribu pelanggan listrik baru ada 11 ribu pelanggan yang menggunakan listrik prabayar sedangkan pengguna listrik pasca bayar mencapai 52 ribu.

"Baru ada 11 ribu pelanggan yang sudah menggunakan listrik prabayar," ujarnya saat ditemui Curup Ekspress di ruang kerjanya kemarin.

Disampaikannya bahwa kelebihan dari listrik prabayar sendiri diantaranya pelanggan tidak perlu khawatir sanksi pemutusan jaringan listrik mengingat listrik prabayar menggunakan pulsa. Artinya, jika pulsa ada maka jaringan listrik masih berjalan. Berbeda halnya dengan masih menggunakan listrik pasca bayar akan disanksi pemutusan jika menunggak selama kurang lebih 3 bulan bahkan tidak hanya itu, justru jikapun tidak dipakai pengguna akan dikenakan beban biaya setiap bulannya.

"Mau dipakai atau tidak, pelanggan listrik prabayar tidak akan dikenakan sanksi," sampainya.

Di sisi lain pihaknya menyebutkan bahwa total tunggakan pelanggan PT PLN Rayon Curup hingga saat ini mencapai Rp 3,4 miliar. Menurutnya, jumlah total tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan pada tahun 2017 lalu yang mana jumlah tunggakan mencapai Rp 4,1 miliar.

"Penurunan jumlah tunggakan tersebut diiringi dengan penangihan yang dilakukan oleh personil PT PLN Rayon Curup dibantu dengan personil dari Bengkulu termasuk memberikan sosialisasi kepada pelanggan untuk sadar akan membayar tunggakan listrik," katanya. Sementara itu diakuinya juga bahwa tunggakan tertinggi yakni di Kecamatan Binduriang, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Kecamatan Kota Padang dan Kecamatan Sindang Dataran.

"Oleh sebab itu, melihat masih banyaknya jumlah tunggakan tersebut kita juga meminta bantuan dari Pemkab RL termasuk para Camat dan Kades/Lurah untuk membantu memberikan pemahaman pentingnya membayar listrik. Karena penurunan jumlah tunggakan tersebut tidak terlepas dari peran Pemkab dan jajarannya," tandasnya. (CE5)

Sumber: