Kebakaran Buat Heboh Warga Banyumas
CURUP TENGAH, CE - Dinding dapur rumah milik Tukino (39) warga Kelurahan Banyumas pada Kamis (18/1) kemarin dilahap sijago merah. Dari pantauan CE dilapangan kebakaran terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Dimana kebakaran terjadi lantaran api yang berasal dari tempat memasak air rumah Tukino menyambar dinding dapur yang terbuat drai triplek.
Uniknya meskipun kebakaran tersebut tidak terlalu besar, namun warga sekitaran Banyumas cukup heboh dengan insiden tersebut.
Hal tersebut lantaran adanya 1 unit mobil pemadam kebarandan 1 unit mobil penyuplai air yang datang ke lokasi. Sehingga banyak warga yang menyangka bahwa kebakaran yang terjadi merupakan kebakaran yang besar, itulah yang membuat mereka heboh dan berbondong-bondong menuju rumah tukino.
Sementara itu dari keterangan yang diberikan Tukino bahwa sebelumnya, Kartinem (65) yang merupakan ibunya sendiri saat itu sedang memasak air di dapur. Namun air tersebut ditinggalnya karena dia sedang membuat bahan untuk memasak bubur. Belum lama terdengar suara pengumuman dari masjid bahwa ada salah satu tetangga mereka yang meninggal dunia.
Selanjutnya mendengar pengumuman tersebut beberapa warga di dekat rumah Tukino keluar untuk mendegarkan pengumuman tersebut. Namun setelah keluar, tetangganya melihat asap sudah mengepul dari dari dapur rumahnya sehingga tetangganya tersebut langsung berteriak dan beberapa warga langsung bergotong-royong memadamkan api yang berasal dari dapur rumah Tukino.
"Yang tahu itu pertama kali itu tetangga kami di depan ini, setelah ada pengumuman orang meninggal dimasjid dia keluar untuk mendengarkan, dan langsung melihat asap sudah mengepul di belakang. Bahkan ibu saya sendiri saja yang berada di dalam rumah awalnya tidak tahu," beber Tukino.
Tukino mengaku tidak mengalami kerugian yang berarti akibat kejadian tersebut. Bahkan dirinya mengatakan bahwa pada saat petugas dari Pemadam Kebakaran (Damkar) dan anggota Satpol PP datang api yang memakan dapurnya tersebut sendiri sudah hampir padam oleh warga.
"Apinya sendiri tadi memang kecil, sebenarnya dipadamkan warga sekitar saja sudah cukup, tapi mungkin karena panik ada tetangga kita yang langsung menghubungi pihak Damkar," ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran, Haprizal yang sempat datang di lokasi kebakaran menyampaikan bahwa pihaknya langsung bergegas setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. Namun diakuinya memang api tidak terlalu besar dan tidak butuh waktu lama untuki melakukan pemadaman.
"Setelah menerima laporan tadi petugas kami langsung turun kesini, tapi kalau melihat kondisi tadi emang apai tidak terlalu besar," katanya.
Namun diakui Haprizal pihaknya tetap melakukan upaya pendinginan di dapur yang mengalami kebakaran tersebut. Pasalnya wilayah tersebut merupakan wilayah padat penduduk sehingga jika tidak adanya pendinginan maka dikhawatirkan api akan dpat menjalar ke rumah warga lainnya. (CE2)
Sumber:
Terkini
Terpopuler
- 1 Xiaomi Redmi 10: Smartphone Terjangkau dengan Performa Tinggi dan Kamera Canggih
- 2 3 Rekomendasi Game Indie Terbaik yang Bisa Kamu Coba!
- 3 Pelajaran Hidup dari Pengalaman Ngekos
- 4 Tak Ditemukan Unsur Pidana, 4 Laporan Dugaan 'Money Politic' Dihentikan Gakkumdu
- 5 Siswa dan Guru di Rejang Lebong Dilarang Tambah Libur