Dewan Merangin Belajar Mengelola Pertanian di RL

Dewan Merangin Belajar Mengelola Pertanian di RL

CURUP, CE - Anggota komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi kemarin melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Rejang Lebong. Kedatangan sebanyak 13 anggota DPRD Merangin tersebut disambut langsung oleh Ketua DPRD RL, M Ali ST.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Merangin, Adnan mengatakan bahwa kedatangan mereka ke Kabupaten RL, selain sebagai ajang silaturahmin atau mendekatkan diri, terlebih dari itu pihaknya juga ingin belajar ke Kabupaten RL terlebih dengan hasil pertanian di Kabupaten RL.

Menurutnya, hasil pertanian dan perkebunan di RL bukan hanya dikenal di daerahnya saja melainkan hasil pertanian tersebut juga dikenal luar daerah lain. Karena pada dasarnya, pihaknya beranggapan bahwa hasil pertanian dan perkebunan di RL memiliki kualitas yang bagus. Padahal menurutnya, di Jambi sendiri juga ada pertanian dan perkebunan namun yang lebih dikenal adalah wilayah Curup Kabupaten RL.

"Kualitas yang dihasilkan bagus, melihat potensi yang demikian kami berpikir ada baiknya kunker ke RL yang memiliki potensi yang demikian. Karena di Jambi sendiri khususnya Merangin juga ada pertanian atau sayur-sayuran. Misalnya kentang yang dijual, rata-rata dijawab pedagang dari Curup," ujarnya disambut gelak tawa anggota dewan yang hadir.

Di sisi lain, Wakil Ketua II DPRD RL Surya ST mengatakan kualitas pertanian dan perkebunan di RL bagus. Mengingat kondisi cuaca yang bagus pula untuk bercocok tanam khususnya pada bidang pertanian dan perkebunan termasuk sayur mayur yang dihasilkan karena tanah yang dimiliki di RL subur dan cocok untuk ditanami 2 bidang tersebut.

"Dari segi tanah dan kondisi cuaca, memang kalau untuk pertanian dan perkebunan hasilnya berkualitas. Bahkan hasil pertaniannya mampu memasok ke luar daerah," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi II yang membidangi bagian ekonomi dan kesejahteraan rakyat pada DPRD RL, Zulkarnain Thaib mengatakan selain dari hasil kualitas sayur mayur yang dihasilkan dari RL, pihaknya juga turut mengenalkan hasil perkebunan kopi yang ada di RL. Misalnya, saat ini di RL juga terkenal dengan kopi Sintaro. Menurutnya, kopi Sintaro sendiri kepanjangannya yakni Sindang Dataran Torabika (Sintaro).

"Sindang Dataran sendiri merupakan sebuah kecamatan, yang mana kecamatan tersebut termasuk penghasil kopi banyak. Karena mayoritas juga masyarakatnya memiliki kebun kopi," tandasnya. (CE5)

Sumber: