Kuli Tewas Gantung Diri, Diduga Faktor Ekonomi

Kuli Tewas Gantung Diri, Diduga Faktor Ekonomi

CURUP UTARA, CE - Warga Desa Pahlawan Kecamatan Curup Utara dibuat geger. Ini setelah ditemukannya Rozi Saputra (24) yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban yang berprofesi sebagai kuli pecah batu ini tewas pada Sabtu (3/3) sekira pukul 05.30 WIB. Jasad korban diketahui pertama kali ditemukan oleh neneknya Nuraini di dalam kamar.

Kapolsek Curup, Iptu Sukardi didampingi Kanit Reskrim Ipda Hasan Basri mengatakan bahwa saat ditemukan oleh neneknya, korban telah tergantung dengan tali rafia yang membumdel dilehernya. Menurutnya, posisi korban saat itu sudah tak bernyawa dan mengeluarkan air mani dari kemaluannya. Kemudian setelah diketahui korban tewas tergantung tidak lama berselam anggota kepolisian dan kodim datang ke lokasi dan jasad yang bersangkutan langsung diturunkan dan selanjutnya dibawah ke RSUD Curup.

"Ditemukan sekitar setengah 6 oleh neneknya. Kebetulan yang bersangkutan tinggal dibelakang kantor Camat Curup Utara dan tinggal bersama neneknya dan ibunya. Sedangkan ibunya diketahui baru 10 hari pulang dari Malaysia," ujarnya kepada Curup Ekspress.

Disampaikannya bahwa setelah dibawa ke RSUD Curup, pihaknya menyebutkan berdasarkan keterangan dari petugas medis. Korban tidak mengalami kekerasan pada tubuh dan yang bersangkutan murni tewas gantung diri.

"Memang dari hasil pemeriksaan medis. Petugas tidak menemui adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban dan korban memang bunuh diri. Setelah selesai menjalani pemeriksaan di RSUD Curup selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Desa Pahlawan," sampainya.

Sementara itu untuk motif dari aksi nekat gantung diri diduga yang bersangkutan karena faktor ekonomi. Hal ini seperti keterangan yang disampaikan oleh neneknya. Selama ini yang bersangkutan cenderung menyesali dan memikirkan nasibnya.

"Dari keterangan sang nenek, yang bersangkutan tega mengakhiri nyawanya lantaran faktor ekonomi," tandasnya. (CE5)

Sumber: