26 Ribu Warga Belum Rekam KTP, Pengurusan Adminduk Gratis

26 Ribu Warga Belum Rekam KTP, Pengurusan Adminduk Gratis

CURUP, CE - Hingga saat ini masih ada sebanyak 26 ribu masyarakat Rejang Lebong yang belum melakukan perekaman untuk pembuatan E-KTP. Diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Rejang Lebong, Bakrim SH bahwa jumlah inilah yang menjadi target utama Dukcapil pada tahun ini.

"Masyarakat kita yang masih belum melakukan perekaman E-KTP jumlahnya mencapai 26 ribu jiwa, inilah yang menjadi target utama kita tahun 2018 ini," sampainya.

Dikatakannya bahwa sistem jemput bola tahun ini tetap akan dilakukan untuk percepatan pendataan masyarakat Rejang Lebong. Dimana salah satunya seperti sekolah-sekolah yang memang menjadi salah satu target utama Dukcapil.

"Jemput bola seperti di sekolah yang memang umurnya baru mencukupi untuk membuat KTP tetap akan kita lakukan sebagai bentuk percepatan, termasuk juga mengimbau melalui Kecamatan," ungkapnya.

Sementara itu untuk mempercepat pelayanan sendiri, tahun ini Dukcapil sudah melayangkan surat pengajuan untuk penambahan mesin cetak KTP. Dimana jika sebelumnya hanya ada dua mesin cetak KTP maka tahun ini kembali diajukan sebanyak 3 unit mesin cetak lagi untuk percepatan pembuatan KTP sendiri.

"Kalau yang 3 nanti disetujui, maka jumlah mesin cetak KTP kita menjadi 5 unit," kata Bakrim. Sementara itu, mengenai pengurusan administrasi kependudukan tidak dipungut biaya alias gratis.

Disampaikan Kadis Dukcapil RL, H Bakrim Hanafiah SH bahwa dengan gratisnya biaya pembuatan administrasi kependudukan ini, tidak ada alasan lagi masyarakat untuk tidak tertib administrasi kependudukan.

"Segala jenis Adminduk, tidak ada biaya dalam pembuatannya dan gratis," sampainya kepada Curup Ekspress. Menurutnya bahwa bahwa Adminduk mulai dari pembuatan KTP Elektronik, Akta Kenal Lahir hingga Akte Kematian tidak ada biaya yang dipungut. Ia menyebutkan juga untuk realisasi cakupan akte kelahiran pada tahun 2017 lalu,

pihaknya berhasil merealisasikan sebesar 88,37 persen dari target yang diberikan Kemendagri sebesar 85 persen. Kemudian untuk perekaman KTP El realisasi perekaman mencapai 86 persen dari jumlah wajib KTP sebanyak 198.266 jiwa.

"Kita optimis tahun ini, target 100 persen yang diberikan oleh Kemendagri tuntas," sampainya. Sementara itu, pihaknya tidak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat agar bisa melakukan pengurusan adminduk dan sebagainya.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat yang ada di RL agar bisa melakukan pengurusan KTP El," tandasnya. (CE5/CE2)

Sumber: