Hebat, Randa Masuk 27 Besar, Wabup Kenalkan Batik Kaganga
JAKARTA, CE - Ryaas Randa yang merupakan duta perwakilan Provinsi Bengkulu dalam ajang Liga Dangdut Indonesia (LIDA) tampil memukau. Dihadapan dewan pada konser Final Top 34 LIDA Grup 6 pada Senin (12/3) malam, Randa menjadi salah satu peserta yang lolos ke babak 27 besar karena mengumpulkan perolehan SMS sebanyak 20,36 persen. Disisi lain, dalam moment LIDA tersebut, Wabup Rejang Lebong H Iqbal Bastari SPd MM menyempatkan diri memperkenalkan batik kaganga kepada dewan juri dan masyarakat Indonesia.
Adapun, Randa bersaing dengan 5 kontestan lainnya yakni Yuni perwakilan dari Jawa Timur, Gilang dari Papua Barat, Fahrin dari Maluku Utara dan Gita dari Nusa Tenggara Barat. Dalam konser Final Top 34 LIDA tersebut Randa menjadi peserta kedua setelah Gilang. Lagu yang dibawakan Randa dengan judul Derita ciptaan H Rhoma Irama. Dengan penghayatan dan lagu yang dibawakan Randa mampu memukau penonton tidak terkecuali dewan dangdut. Menariknya, di dalam penampilan tersebut Randa dengan dentingan piano yang dimainkan oleh Randa. Hingga di penghujung penampilannya, 6 dewan dangdut melakukan standing ovation diikuti tepuk tangan meriah dari penonton yang hadir atas penampilan Randa.
Meskipun dalam perolehan dukungan SMS, Randa meraih posisi 3 dari 5 peserta dan masuk dalam zona tidak aman. Disamping itu berkat penampilan apik tersebut, Randa diselamatkan dewan dangdut hingga berhak melaju ke babak 27 besar.
Sementara itu, Ryaas Randa saat dikonfirmasi Curup Ekspress mengatakan bahwa dirinya bersyukur atas lolosnya ke babak selanjutnya. Dan ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat Provinsi Bengkulu khususnya Kabupaten RL.
"Randa bersyukur bisa lolos dan randa sangat senang sangat bahagia dapat tampil maksimal ketika kedua orang tua randa hadir langsung ke studio, dan harapan kedepannya randa bisa selalu menampilkan yang terbaik dan menjadi sukses kedepannya," ujarnya.
Wabup Kenalkan Batik Kaganga
Wakil Bupati Rejang Lebong, H Iqbal Bastari SPd MM dalam kesempatan tersebut juga berkesempatan mengenalkan kain batik tulisan Kaganga. Dalam kesempatan itu juga Wabup juga menjelaskan bahwa kain batik bertuliskan aksara Ka Ga Nga merupakan 1 dari 8 aksara di Nusantara dan ada di Kabupaten Rejang Lebong.
"Juga bahwa Emas di puncak Monas Jakarta juga berasal dari Provinsi Bengkulu khususnya Rejang Lebong," sampainya.
Di samping itu, Ramzi dan Irfan Hakim yang bertindak sebagai Host juga membacakan kartu pesan perdamaian dan diberikan oleh Wabup RL. (CE5)
Sumber: