Sekdes Klarifikasi Penyelewengan ADD & DD
KEPAHIANG, CE - Sebanyak 10 orang perwakilan perangkat Desa Taba Air Pauh yang terdiri dari Sekdes Badwi, mendatangi DPRD Kepahiang pada Kamis (05/4) kemarin.
Kedatangan mereka menyampaikan klarifikasi terkait adanya informasi penyelewengan DD juga ADD. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kordinator Komisi I Andrian Defandra SE, Eko Guntoro, Hamdan Sanusi,Edwar Samsi Sip MM. Anuar Sanusi selaku kaur Keuangan mengatakan bahwa kedatangan pihaknya ingin mengklarifikasikan soal penyelewengan ADD dan DD beberapa waktu lalu.
"Maksud dan tujuan kami mendatangi DPRD hari ini (kemarin,red) selaku warga Desa Taba Air Pauh,karena adanya informasi pengaduan penyelewengan ADD dan DD beberapa waktu lalu," sampai Anuar Sanusi.
Ia mengatakan jika kami juga mau menyampaikan informasi berkaitan dengan dugaan yang dimaksud. "Kalau dari mewakili masyarakat,secara logika yang mewakili masyarakat itu adalah BPD,saat ini hadir langsung bapak BPD dan Anggota,soal Papan Informasi itu kewenangan TPK desa," kata Anuar.
Selain itu,terkait papan informasi itu sidah ada dipasang dibeberapa titik di desa. "Soal papan klarifikasi papan informasi itu sudah dipasang didekat gang desa, kemudian dipasang di tempat strategis,bahkan soal melibatkan masyatakat sebagai tenaga kerja HOK,bahkan ditempel dipapan informasi di desa seperto di Masjid maupun balai desa," jelas Anuar Sanusi.
Menanggapi hal tersebut, Edwar Samsi memastikan jika pihaknya baru menerima laporan dari warga Desa Taba Air Pauh. "Memang sempat ada warga Desa Taba Air Pauh namun,sampai saat ini laporan belum ditindaklanjuti sesuai perintah pimpinan,"sampai Edwar Samsi.
Ditambahkan pula oleh Eko Guntoro jika pihaknya baru menerima laporan dari warga Desa Taba Air Pauh namun perlu diperjelas bahwa laporan dugaan penyelewengan dan pungli belum ditindak lanjuti. "Sebenarnya laporan itu sudah ada,tetapi masih menunggu intruksi pimpinan,karena memang kami berencana akan memanggil pihak perangkat desa terlebih dahulu,tetapi hari ini sudah hadir ke DPRD," kata Eko.
Senada juga disampaikan oleh Hamdan Sanusi, bahwa saat ini baru laporan sepihak dari warga Desa Taba Air Pauh, namun belum mendengar klarifikasi dari pihak perangkat desa.
"Memang baru informasi sepihak yang kami terima dari perwakilan warga Desa Taba Air Pauh beberapa waktu lalu,kami berharap dapat informasi dari pihak lain agar informasi tersebut bisa berimbang,kalau bisa dengn adanya persoalan di desa,kami berharap bisa diselesaikan dengan baik di desa,kami pun siap menjembatani persoalan ini,agar tidak ada lagi persoalan di desa," harap Hamdan Sanusi.(CE3)
Sumber: