Peringatan HUT Bank Bengkulu ke-47, Optimis Semakin Tangguh dan Tumbuh

CURUP, CE - Dari peringatan HUT Bank Bengkulu (BB) yang ke 47 yang diperingati BB Curup pada Jum'at (13/4) lalu, Bank Bengkulu tetap optimis untuk menjadi semakin tangguh dan tumbuh. Tema BB dalam HUT tahun ini yakni bank bengkulu tumbuh berkualitas dan berkelanjutan.

Kepala Bank Bengkulu Cabang Curup, Zulkarnain dalam sambutannya menyampaikan bahwa program transformasi BPD untuk melakukan proses transformasi menjadi bank yang memiliki daya saing tingg, kuat dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan dan pemerataan perkonomian daerah yang berkelanjutan, serta sesuai dengan rencana bisnis bank 2018 ada beberapa item yang akan dipersiapkan oleh BB sendiri. Diantaranya yakni dengan akan melakukan growth acceleration dimana BB akan menciptakan pertumbuhan yang cepat dengan memperkuat proses bisnis inti.

"Selain itu kita juga akan meningkatkan kredit produktif dan internsifikasi sinergi group antar BPD serta pemerataan corporate culture," sampainya.

Dikatakannya bahwa BB sendiri hingga saat ini terus melakukan pencapaian yang cukup luar biasa. Kendati memang persaingan antar perusahaan perbankan semakin ketat, akan tetapi BB sendiri tetap mampu menunjukkan kinerja yang baik. "Bahkan pada akhir Desember 2017 saja aset Bank Bengkulu terus tumbuh yakni berada di posisi Rp 5,8 triliun, yang mana tentunya hal ini cukup memperkuat posisi Bank Bengkulu," ujar Zulkarnain.

Sementara itu, sampai dengan triwulan I tahun ini BB sendiri telah melakukan pertumbuhan laba yang cukup baik. Dimana laba setelah pajak dapat terealisasi sebesar Rp 55,7 miliar. "Bahkan bisa dikatakan bahwa hasil ini adalah yang terbaik selama lima tahun terakhir ini," ungkapnya.

Lebih jauh dikatakannya bahwa kedepan Bank Bengkulu akan terus melakukan pembenahan disegala lini. Diantaranya peningkatan budaya kerja, pelayanan, kemampuan tekhnologi dan kualitas SDM.

"Langkah ini sendiri akan kami ambil sebagai bentuk komitmen kami untuk memperbesar kontribusi BB dalam membangun perekonomian daerah termasuk juga meningkatkan nilai tambah b agi stakeholder," pungkasnya. (CE2)

Sumber: