Sekretariat DPRD RL Kosong Melompong

Sekretariat DPRD RL Kosong Melompong

CURUP, CE - Anggota DPRD Rejang Lebong meminta dilakukannya pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer yang bertugas di Sekretariat DPRD Rejang Lebong. Pasalnya pada Senin (25/6) sekitar pukul 11.30 WIB kemarin, nyaris seluruh ruangan dikantor wakil rakyat tersebut tidak ada penghuninya (ASN dan tenaga honorer,red).

Pantauan CE, kondisi ini membuat sejumlah anggota DPRD yang ngantor menjadi kesal. Seperti halnya Zane Ari Bekti yang merupakan anggota DPRD fraksi PDI Perjuangan. Zane mengaku jika pukul 11 WIB tersebut dirinya datang bersama anggota dewan lainnya dan sudah mendapati jika gedung Sekretariat DPRD tak satupun ada penghuninya, sehingga pihaknya mengambil inisiatif untuk menutup saja pintu Sekretariat DPRD tersebut. Tujuannya agar jangan sampai ada berkas DPRD yang hilang karena satu orang pun tidak ditempat. "Kita kaget sampai dikantor tidak ada penghuninya baik ASN dan honorer. Kita tidak mengetahui mereka ke mana, maka kita tutup saja pintu Sekretariat jangan sampai ada maling," katanya.

Menurutnya penutupan pintu Sekretariat DPRD ini adalah bentuk kekesalan pihaknya yang melihat tidak satu pun ASN dan honorer yang berada ditempat.

"Padahal jumlah ASN dan ditambah honorer mencapai 100 orang jumlahnya. Bahkan untuk pramusaji juga tidak berada ditempat, kami sendiri tidak melarang jika ASN ada keperluan, namun harus ada yang berada di ruangan sampai dengan jam aktif ASN selesai. Satpam saja tidak ada," ungkapnya.

Diakuinya dengan kondisi ini pihanya meminta agar Sekwan melakukan pembinaan kepada para ASN dan tenaga honorer lainnya.

"Kami akan memanggil Sekwan sehingga Sekwan dapat lakukan pembinaan kepada pegawai sehingga kejadian ini jangan sampai terulang kembali,“ tandasnya.

Adapun dari pantauan CE, setiap ruangan di Sekretariat DPRD memang kosong, serta pintu Sekretariat terkunci. Sementara sejumlah anggota DPRD yang masuk kerja saat itu diantaranya Zane Ari Bekti, Yurizal MBe, Hj Misriati, Suhardin dan Dedi Iskandar.

Terpisah Sekwan Rejang Lebong Zulkarnian MT yang kala itu sedang menghadiri paripurna istimewa di Kabupaten Bengkulu Tengah menyampaikan jika seluruh staf DPRD Rejang Lebong saat itu sedang pergi menghadiri acara di simpang Bukit. Hanya saja dirinya membantah jika tidak benar kalau dikatakan tidak ada satu pun staf Sekwan diruang kerja saat itu.

"Karena Kabag Sekretariatan/Umum dan Kabag Anggaran beserta Subag dan staf ada diruang kerja mereka masing-masing. Memang jajaran Bagian Hukum dan Persidangan sekitar jam 11.00 s/d 13.00 WIB hari ini (kemarin,red) tidak berada di ruang kerja karena menghadiri undangan salah satu staf di Simpang Bukit Kaba, karena lokasi cukup jauh mereka pergi bersamaan," terang Sekwan kepada wartawan sembari mengaku dirinya juga sempat dihubungi anggota DPRD melalui telepon seluler miliknya mengenai peristiwa ini.

Diakui Sekwan, pada saat apel siang dirinya sudah mengingatkan seluruh karyawan untuk tidak meninggalkan ruangan secara bersamaan. Dimana seharusnya ada yang tinggal piket atau pergi secara bergantian.

"Saya pulang dari acara di Benteng sebelum pukul 14.00 WIB dan sempat mengambil apel siang semua Kabag, Subag dan staf ikut apel," tandas Sekwan.(CE1)

Sumber: